Harga Minyak Indonesia Turun ke USD 37,43 per Barel di September

7 Oktober 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
ADVERTISEMENT
Meningkatnya kasus COVID-19 secara global memberikan dampak bagi Harga Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price atau ICP) di bulan September 2020. Berdasarkan perhitungan Tim Harga Minyak Indonesia, ICP September turun sebesar USD 4,2 per Barel ke level USD 37,43 per Barel dari bulan Agustus, yakni USD 41,63 per Barel.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyatakan, perkembangan COVID-9 membuat para pelaku pasar kembali memperhitungkan permintaan minyak global.
"Sebaran virus corona dalam sebulan cukup memberikan efek domino terhadap permintaan dan harga (minyak mentah) di pasar internasional," kata Agung dalam keterangan resmi, Rabu (7/10).
Penetapan ICP September ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 191 K/12/MEM/2020 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2020 yang diundangkan sejak tanggal 2 Oktober 2020.
Selain penyebaran COVID-19, langkah OPEC+ dalam menindak negara yang gagal mematuhi pemotongan produksi, bahkan rencana pertemuan luar biasa di bulan Oktober menjadi sentimen negatif tersendiri bagi ICP bulan September.
Ilustrasi pertambangan migas Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Penyebab lainnya adalah keberadaan ketersediaan minyak mentah, bensin, dan distilat Amerika Serikat (AS) di pertengahan bulan September. Berdasarkan laporan US Energy Information Administration (EIA), stok minyak mentah turun 1,6 juta barel, bensin turun 4 juta barel, dan distilat turun 3,4 juta barel. "Harga minyak juga dipengaruhi kurs dolar Amerika yang melemah terhadap mata uang utama lainnya," jelas Agung.
ADVERTISEMENT
Meski pada akhir minggu lalu, harga minyak dunia sempat mengalami penguatan akibat paket stimulus ekonomi yang dikucurkan oleh Pemerintah Amerika Serikat, hal tersebut belum mampu mendongkrak harga minyak melampaui bulan sebelumnya.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Agung Pribadi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada September 2020 dibandingkan dengan Agustus 2020, sebagai berikut:
Dated Brent turun sebesar USD 4,01 per barel dari USD 44,82 per barel menjadi USD 40,81 per barel.
WTI (Nymex) turun sebesar USD 2,76 per barel dari USD 42,39 per barel menjadi USD 39,63 per barel.
Brent (ICE) turun sebesar USD 3,15 per barel dari USD 45,02 per barel menjadi USD 41,87 per barel.