Harga Minyak Mentah Anjlok Usai AS-China Pangkas Tarif Impor

Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: curraheeshutter/Shutterstock

Minyak mentah turun setelah AS dan China sepakat memangkas tarif sementara selama 90 hari, memicu optimisme pasar atas meredanya perang dagang. Namun sejumlah harga komoditas lainnya bervariasi pada perdagangan Senin (13/5).

Harga Minyak Mentah

Harga Brent turun 14 sen (0,2 persen) ke USD 64,82 per barel. Minyak WTI turun 13 sen (0,2 persen) ke USD 61,82. Meski sempat naik tajam, pasar masih mencermati isu defisit dagang dan krisis fentanil AS.

Batu Bara

Harga naik tipis 0,85 persen ke USD 99,75 per ton (ICE Newcastle, kontrak Mei 2025).

Minyak Sawit Mentah (CPO)

Harga CPO stagnan di MYR 3.815 per ton. Kontrak berjangka naik ke MYR 3.860 per ton, terdorong sentimen positif dari kesepakatan dagang dan pemulihan produksi.

Nikel

Harga turun 1,07 persen ke USD 15.635 per ton (LME).

Timah

Harga naik 2,16 persen ke USD 32.574 per ton (LME).