Harga Minyak Mentah Naik Imbas Kemungkinan Gencatan Senjata di Gaza

7 Februari 2024 8:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Anan Kaewkhammul/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Anan Kaewkhammul/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah naik pada Selasa (6/2), setelah Departemen Energi AS mengatakan produksi minyak mentah akan tumbuh kurang dari perkiraan, serta ada pembicaraan kemungkinan gencatan senjata jangka panjang dalam konflik Israel di Gaza.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 0,77 persen menjadi USD 78,59 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate(WTI) AS naik 0,73 persen menjadi USD 73,51 per barel.
Batu Bara
Sedangkan harga batu bara menurun pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Maret 2024 turun 1,42 persen menjadi USD 121.90 per ton.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Februari 2024 naik 1,07 persen menjadi MYR 3,863 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau tergelincir pada penutupan perdagangan Selasa. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 0,58 persen dan menetap di USD 15.927 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sementara itu, harga timah terpantau mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan Selasa. Harga timah berdasarkan LME berakhir menguat 1,41 persen dan menetap di USD 25.187 per ton.