Harga Minyak Mentah Naik Imbas Serangan Kelompok Houthi Yaman di Laut Merah

19 Desember 2023 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga minyak mentah naik pada Senin (18/12), karena investor khawatir tentang gangguan terhadap perdagangan laut dan biaya pasokan setelah kelompok militan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran menyerang kapal-kapal di Laut Merah.
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal milik Norwegia diserang di Laut Merah pada hari Senin dan perusahaan minyak besar BP. BP mengatakan pihaknya menghentikan sementara semua transit melalui perairan tersebut.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 1,8 persen menjadi USD 77,95 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1,5 persen menjadi USD 72,47 per barel.
Ilustrasi minyak mentah. Foto: Alexander Knyazhinsky/Shutterstock

Batu Bara

Sedangkan harga batu bara melemah pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Januari 2024 turun 1,05 persen menjadi USD 141.25 per ton.

CPO

Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) menguat pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Januari 2024 naik 0,87 persen menjadi MYR 3,686 per ton.
ADVERTISEMENT

Nikel

Adapun harga nikel terpantau anjlok pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup menurun 3,77 persen dan menetap di USD 16.502 per ton.

Timah

Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan LME berakhir melemah 3,55 persen dan menetap di USD 24.280 per ton.