Harga Minyak Naik di Tengah Tren Penurunan

19 November 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa pekan menunjukkan tren penurunan harga, harga minyak mentah pada perdagangan Senin (19/11) naik sekitar 1 persen. Hal ini didorong oleh ekspektasi adanya pembatasan produksi Arab Saudi dan negara-negara anggota OPEC.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, minyak mentah jenis Brent di pasar berjangka untuk pengiriman Desember berada di harga USD 67,29 per barel, naik 53 sen atau 0,8 persen, dari penutupan terakhir Jumat lalu.Sedangkan minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS, naik 71 sen atau 1,3 persen, pada posisi USD 57,17 per barel.
Meski demikian, pasar tetap mewaspadai pergerakan harga minyak dunia ini, karena adanya sentimen perlambatan permintaan di tengah sengketa dagang yang belum kunjung usai antara dua ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat dan China.
Terlebih, kenaikan harga ini terjadi di tengah tren penurunan harga minyak yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir.
"Rally bullish pasar masih menunggu OPEC untuk memberikan angka pemotongan yang cukup besar," kata Stephen Innes, kepala perdagangan untuk Asia Pasifik pada broker komoditas berjangka, Oanda, di Singapura.
ADVERTISEMENT
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), mendorong negara anggota mereka serta non-OPEC, untuk memotong produksi antara 1 juta hingga 1,4 juta barel per hari (bpd). Penurunan pasokan ini untuk menyesuaikan perlambatan permintaan dan mencegah kelebihan pasokan.