Harga Minyak Naik Tipis Dipicu Sentimen Penurunan Stok di AS

4 Juli 2018 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
ADVERTISEMENT
Harga minyak dunia naik tipis pada perdagangan yang berakhir Rabu (4/7) pagi WIB. Hal ini dipicu sentimen penurunan stok minyak Amerika Serikat (AS), serta kekhawatiran penurunan produksi dari Libya serta gangguan distribusi minyak dari Kanada ke AS.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari data Reuters, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, diperdagangan di New York Mercantile Exchange meningkat USD 0,20 menjadi USD 74,14/barel.
Sementara itu minyak mentah Brent untuk pengiriman September, diperdagangkan di London ICE Futures Exchange naik USD 0,46 menjadi pada USD 77,76/barel.
Sementara itu American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan pekan lalu. Data persediaan minyak dari Badan Informasi Energi AS (EIA) baru akan dirilis pada Kamis (5/7), setelah ditunda karena libur hari kemerdekaan AS, 4 Juli.
Menurut API, konsumsi minyak AS pekan terakhir hingga 29 Juni mencapai 4,5 juta barel. Sementara konsumsi dua pekan sebelumnya, masing-masing mencapai 3,0 dan 9,2 juta barel.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pasar minyak AS mengkhawatirkan terganggunya distribusi minyak dari Kanada karena masalah kelistrikan. Pasokan minyak dari lapangan Syncrude, Kanada, sebanyak 360.000 barel per hari terkendala padamnya listrik. Gangguan ini diperkirakan masih berlangsung hingga Juli.
Meski demikian, kenaikan harga tak melonjak tinggi karena ditopang oleh keyakinan pasar atas kenaikan produksi dari negara-negara OPEC dan Rusia.