Harga Mulai Rp 350 Juta, Hunian TOD Adhi Commuter Properti Cocok untuk Milenial

16 September 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Apartemen. Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apartemen. Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
Milenial menjadi pasar yang juga disasar PT Adhi Commuter Properti (ADCP) dalam mengembangkan proyek hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD). Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, merasa milenial memang harus dipikirkan dalam bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kata Rizkan, Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah mendorong pihaknya untuk berpartisipasi dalam penyediaan hunian bagi para milenial.
“Produk-produk kami dengan range harga yang sangat affordable untuk para milenial, di mana produk kami start dari harga Rp 350 juta an sampai Rp 600 juta untuk tipe studio,” kata Rizkan saat konferensi pers secara virtual, Kamis (16/9).
Rizkan menganggap hunian berkonsep TOD sesuai dengan kebutuhan para milenial. Sebab, hunian tersebut bisa mendukung mobilitas mereka sehari-hari karena dekat juga dengan transportasi publik.
“Kami melihat bahwa potensi dari milenial memang secara produktivitasnya sangat tinggi, butuh support oleh transportasi massal yang cepat. Hunian-hunian TOD ini harus memang bisa menjawab kebutuhan milenial atas kebutuhan hunian mereka,” ujar Rizkan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ADCP, Rozi Sparta, optimistis akan bisnis hunian TOD yang sedang dikembangkan khususnya bagi anak muda. Ia menyebut dari sisi makro ekonomi proporsi penduduk muda Indonesia yang lebih besar dan meningkatnya pendapatan rumah tangga akan menjadi pemacu permintaan terhadap sektor properti di masa mendatang.
“Keberadaan hunian yang berada tepat di akses transportasi publik akan turut membantu masyarakat mengurangi biaya mobilitas, mengurai kemacetan di wilayah Jabodetabek, sekaligus menekan tingkat polusi udara,” tutur Rozi.
“Sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat akan turut meningkat, termasuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berbagai program pemerintah menyelesaikan masalah transportasi akan efektif,” tambahnya.
Meski begitu, Rozi mengakui saat ini potensi perkembangannya masih terdampak pandemi COVID-19. Ia berharap COVID-19 bisa segera diatasi dengan vaksinasi yang terus digencarkan.
ADVERTISEMENT