Harga Pangan Naik Sehari Jelang Ramadhan, Ayam hingga Minyak Goreng

Pedagang beraktivitas tanpa menggunakan masker di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/10). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Jelang memasuki Ramadhan biasanya diikuti dengan melonjaknya harga pangan. Namun kali ini belum terdengar adanya polemik mengenai meroketnya harga salah satu komoditas pangan.

Sehari sebelum Ramadhan tiba atau Senin (12/4), harga pangan di DKI Jakarta masih terpantau fluktuatif. Kenaikan atau penurunannya tidak terlihat siginifikan dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (11/4).

Berdasarkan data di infopangan.jakarta.go.id, penurunan harga mayoritas terjadi untuk komoditas cabai. Cabai merah keriting Rp 1.771 atau menjadi Rp 52.717 per kg. Harga cabai rawit merah turun Rp 573 atau menjadi Rp 80.065 per kg.

Untuk cabai merah besar dijual Rp 59.581 per kg atau turun Rp 59.581 per kg. Sedangkan cabai rawit hijau naik Rp 5 atau dibanderol Rp 54.239 per kg.

Sementara itu untuk komoditas beras rata-rata fluktuatif. Beras IR I (IR 64) turun Rp 42 menjadi Rp 11.477 per kg, beras IR II (IR 64) Ramos naik Rp 44 menjadi Rp 10.642 per kg.

Beras IR III (IR 64) dibanderol Rp 9.761 per kg atau naik Rp 129, beras muncul I turun Rp 20 menjadi Rp 12.073 per kg, beras IR 42/Pera Rp 12.246 per kg atau turun Rp 45, dan beras sentra I/premium naik Rp 71 atau menjadi Rp 12.447 per kg.

Selanjutnya untuk bawang putih harganya menjadi Rp 29.978 per kg atau turun Rp 43. Harga bawang merah juga turun Rp 795 menjadi Rp 35.608 per kg.

Penjual menyortir bawang merah yang dijual di Pasar Senen, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kenaikan terjadi untuk harga ayam broiler/ras sebesar Rp 514 atau menjadi Rp 41.627 per ekor. Selanjutnya harga telur ayam ras juga naik Rp 664 menjadi Rp 24.739 per kg. Lalu harga minyak goreng kuning/curah juga tercatat naik Rp 2.741 menjadi 16.837 per kg.

Stok Pangan DKI Dipastikan Aman Jelang Ramadhan

Jelang Ramadhan 2021, Pemprov DKI Jakarta memastikan stok pangan di Jakarta aman hingga Idul Fitri. Bahkan beberapa komoditas diprediksi akan mengalami surplus.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan pasokan beras diprediksi akan surplus. Bukan hanya beras, bawang, cabai, daging ayam ras, telur ayam, gula, dan minyak goreng diperkirakan juga akan tersedia dalam jumlah cukup.

"Sesuai prognosa pangan strategis sampai dengan menjelang Idul Fitri atau bulan Mei 2021 diperkirakan stok dalam keadaan cukup. Beras diperkirakan akan surplus karena pada Maret dan April 2021 memasuki panen raya," ujar Suharini dalam keterangannya, Senin (12/4).

Suharini menjelaskan, beberapa komoditas diprediksi akan mengalami kenaikan harga di bulan Ramadhan. Namun, kenaikan harga masih dalam batas normal di kisaran 1 persen hingga 5 persen.

Suharini memastikan Pemprov DKI bersama Satgas Pangan terus memantau perkembangan harga harian pangan strategis guna mendeteksi kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan harga ekstrem berpotensi meresahkan masyarakat, agar segera dapat diantisipasi dan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan Gelar Pangan Murah.