Harita Nickel Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun, 30 Persen dari Laba Bersih

28 Juni 2023 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel di Jakarta, Rabu (28/6/2023).  Foto: Trimegah Bangun Persada
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel di Jakarta, Rabu (28/6/2023). Foto: Trimegah Bangun Persada
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel akan membagikan dividen tunai sebesar 30 persen dari total laba bersih tahun 2022 atau sekitar Rp 1,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Pembagian dividen tunai telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (28/6).
Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.
Direktur Utama NCKL Roy A. Arfandy menyatakan bahwa NCKL berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memajukan industri nikel dari hulu ke hilir.
“Perseroan akan terus melakukan investasi dan pembangunan fasilitas produksi yang dapat meningkatkan volume dan nilai tambah dari produk yang dihasilkan. Untuk itu perseroan akan terus menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan,” ujar Roy dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6).
Produk MHP Harita Nickel. Foto: Dok. Istimewa
Selain pembagian dividen senilai Rp 1,4 triliun, para pemegang saham juga memberikan persetujuan atas penggunaan hasil usaha NCKL untuk tahun buku 2022 sebagai dana cadangan sebesar 0,17 persen atau Rp 8 miliar, dividen interim, dan sisanya dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Roy, menegaskan NCKL juga akan terus bekerja sama dengan para mitra dalam melakukan transfer teknologi dan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
“Perseroan komitmen untuk melakukan integrasi berkelanjutan di dalam proses bisnis, keterlibatan dan pengembangan masyarakat setempat, serta lingkungan. Lima area utama yang menjadi fokus program pengembangan masyarakat adalah kesehatan, edukasi, ekonomi, sosial dan infrastruktur,” tutur Roy.
Dalam RUPST, NCKL juga memperoleh persetujuan pemegang saham atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perseroan dan Entitas Anak serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2022.
Dalam kesempatan yang sama, NCKL juga menyampaikan kepada para pemegang saham Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar Rp 9,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Dana yang telah direalisasikan sebesar Rp 5,8 triliun, sedangkan dana yang telah dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum sebesar Rp 258 miliar.
Realisasi sebagian dana telah sesuai dengan rencana penggunaan dana yang telah disampaikan dalam prospektus, yaitu untuk pelunasan utang, pinjaman, belanja modal dan setoran modal kepada entitas asosiasi.
Mata agenda lain dalam RUPST ini adalah pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Terdaftar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023, dan penentuan gaji dan/atau honorarium anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi perseroan.