Hattrick! Saham GOTO Melesat 3 Hari Beruntun, Ini Kata Analis

19 Mei 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Rencana IPO GoTo. Foto: Dok. GoTo
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Rencana IPO GoTo. Foto: Dok. GoTo
ADVERTISEMENT
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melesat 12,9 persen ke 280 pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (19/5). Saham GOTO berhasil hattrick 3 hari beruntun dengan penguatan.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada penutupan perdagangan Kemarin (18/5), saham GOTO meroket hingga 24 persen. Berdasarkan RTI Business, selama sepekan, saham GOTO sudah melesat 26,13 persen.
Di perdagangan sesi I siang ini pun, saham GOTO kembali masuk dalam jajaran penopang indeks harga saham gabungan (IHSG) atau top gainers. Adapun saat ini saham GOTO diperdagangkan di rentan 232-286. Kapitalisasi pasar perusahaan pun tercatat sebesar Rp 331,62 triliun.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Yazid Muamar mengatakan, penguatan saham GOTO yang terjadi selama 3 hari berturut-turut ini lantaran efek fundamental. Salah satunya, dari iklim ekonomi Indonesia yang kini membaik.
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
“Ekonomi Indonesia juga cenderung membaik sehingga berpotensi menaikkan traffic bisnis GOTO,” ungkapnya kepada kumparan, Kamis (19/5).
Hal ini terlihat dari pernyataan perusahaan di mana, transaksi GOTO secara grup selama Ramadhan 2022 ini meningkat. Lonjakan signifikan terjadi pada layanan logistik atau pengiriman barang dari platform e-commerce Tokopedia dengan kenaikan penggunaan GoSend sebagai salah satu pilihan utama pelanggan untuk pengiriman barang.
ADVERTISEMENT
Konsumen GoTo juga merasakan manfaat dari kemudahan pembayaran digital, GoPay dan fasilitas GoPayLater di Tokopedia, yang ditunjukkan dengan peningkatan signifikan untuk pesanan (order) di Tokopedia yang dibayar menggunakan GoPay sepanjang Ramadhan tahun ini.
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
Manfaat yang dirasakan konsumen tersebut terlihat dari peningkatan jumlah transaksi terintegrasi tersebut, di antaranya:
ADVERTISEMENT