HCNC 2021 Digelar Kembali, Dorong Organisasi Bisnis Lebih Lincah Beradaptasi

8 Oktober 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya SDM yang tangkas (agile) untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang dinamis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya SDM yang tangkas (agile) untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang dinamis. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan perubahan zaman yang dinamis, berbagai sektor dituntut untuk cepat beradaptasi. Tak terkecuali sektor bisnis beserta seluruh ekosistem di dalamnya.
Agar bisa beradaptasi sekaligus mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang muncul di masa depan, menemukan SDM yang tangkas (agile) jadi salah satu hal yang perlu dilakukan.
Apalagi sejak akhir 2020 lalu, Indonesia telah resmi bergabung dalam perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), bersama 15 negara lainnya, terdiri dari 10 negara ASEAN dan 5 mitra ASEAN yaitu Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru.
RCEP sebagai perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ini diperkirakan akan membawa banyak keuntungan di Indonesia. Di antaranya mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam rantai pasok global (global supply chain), serta membuka lebar pasar ekspor-impor bagi perkembangan organisasi bisnis di Indonesia.
Seiring dengan itu, industri bisnis juga harus semakin gesit dan fleksibel bila tidak ingin tertinggal. Karena itulah, diperlukan adanya sumber daya manusia (SDM) yang juga tangguh, adaptif, dan gesit.
Hal ini senada dengan hasil riset terbaru dari Center of Innovation & Collaboration (CIC) PPM Manajemen (2021). Riset tersebut menunjukkan bahwa salah satu aspek tertinggi yang harus ditingkatkan perusahaan agar bisa semakin unggul dan berdaya saing tinggi adalah adanya SDM yang responsif terhadap perubahan (agile).
Di sisi lain, mencari talenta unggul juga jadi tantangan tersendiri bagi sebuah organisasi bisnis. Di kondisi yang serba terbatas ini, seorang leader di bidang human capital harus punya strategi agar bisa membangun sebuah tim dengan SDM yang agile dan bisa menangani banyak perubahan. Perubahan pendekatan juga harus dilakukan sebagai salah satu cara untuk memastikan perlindungan bagi SDM yang ada dalam organisasi tersebut.
Pentingnya SDM yang tangkas (agile) untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang dinamis. Foto: Shutterstock
Inilah isu yang hendak diangkat dalam gelaran tahunan Human Capital National Conference (HCNC) 2021 dengan tema Agile Talent & Human Capital: Preparing Organization For Dynamic Future Business Ecosystem. Diselenggarakan sejak 2008, HCNC merupakan gelaran tahunan berskala nasional dari PPM Manajemen yang khusus mengangkat isu-isu seputar human capital.
Setiap tahunnya, HCNC juga akan menyajikan hasil riset tahunan dari Center for Human Capital Development (CHCD), serta mendatangkan narasumber high profile hingga dari kalangan pejabat pemerintahan untuk memberikan insight terkait tema yang diusung.
Gelaran tahunan Human Capital National Conference (HCNC) 2021 dari PPM Manajemen yang khusus mengangkat isu-isu seputar human capital. Foto: Dok. PPM Manajemen
Nah, karena masih dalam suasana pandemi, untuk kedua kalinya HCNC kembali diadakan secara virtual pada 3-4 November 2021. Selain membahas pentingnya SDM agile untuk menghadapi tantangan bisnis di masa pandemi, HCNC juga akan mengangkat isu seputar peranan pemimpin dalam membentuk agile talent tersebut.
Adapun narasumber yang akan meramaikan gelaran HCNC 2021 ini, di antaranya:
1. Deputi SDM Aparatur, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Alex Denni.
2. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim.
3. Direktur Human Capital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Agus Winardono.
4. Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi.
5. Head of Center for Human Capital Development, PPM Manajemen, Dr. Maharsi Anindyajati M.Psi., Psikolog.
6. Direktur Legal & Human Capital , PT. Hutama Karya (Persero), Muhammad Fauzan.
7. Chief Corporate Human Capital Development, PT Astra International Tbk., Aloysius Budi Santoso.
8. Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk., Beni Syarif Hidayat.
9. President Director, IBM Indonesia, Tan Wijaya.
Menariknya, demi menghadirkan pengalaman berbeda dan meningkatkan interaksi audience, HCNC akan menggunakan metode gamification dan game-based webinar selama acara berlangsung. Peserta akan terintegrasi dengan ponselnya masing-masing melalui apps khusus yang dikembangkan PPM Manajemen untuk bermain games saat HCNC berlangsung.
Para peserta yang terlibat dalam seluruh rangkaian acara juga dapat mengumpulkan poin dengan berpartisipasi melalui games selama acara berlangsung. Akan ada 5 orang pemenang dengan poin terbesar, yang akan mendapatkan hadiah menarik dari PPM Manajemen.
Selain webinar, akan diselenggarakan pula dua workshop bertema “Cultivating Growth Mindset & Learning Agility” (9-11 November 2021), dan “Managing Virtual Remote Team” (30 November-2 Desember 2021). Serta satu mini-workshop Agile Leadership: Techniques to Build “Lead, Engage & Empower Teams in VUCA Era” yang akan menjadi bagian dari rangkaian HCNC sepanjang bulan November 2021.
Tertarik mengikutinya? Acara ini berbayar, dengan tiket sebesar Rp 1.500.000 selama bulan September, dan Rp 2 juta saat memasuki bulan Oktober 2021.
Untuk informasi pendaftaran, peserta bisa mengunjungi laman www.majalahmanajemen.com/hcnc, atau bisa langsung menghubungi call center PPM Manajemen khusus HCNC di 0859-3014-9058 (kinas).
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan PPM Manajemen