Hindari Panic Buying, Minimarket Batasi Pembelian Minyak Goreng Rp 14.000

19 Januari 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersedia minyak goreng Rp 14.000 di beberapa ritel di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tersedia minyak goreng Rp 14.000 di beberapa ritel di Jakarta, Rabu (19/1/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah toko ritel modern di DKI Jakarta mulai menjual minyak goreng kemasan senilai Rp 14.000 per liter hari ini. Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp 14.000 per liter yang mulai pada Rabu (19/1), pukul 00.01 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lapangan, baru beberapa minimarket yang menjual minyak goreng program pemerintah tersebut. Ada enam gerai yang didatangi, 2 gerai Indomaret, 1 gerai Alfamidi dan 3 gerai Alfamart. Tiga dari enam toko ritel menyediakan minyak goreng Rp 14.000, yaitu Alfamidi dan Indomaret. Indomaret tersebut berlokasi di Jatipadang dan Cijantung.
Dua Indomaret tersebut menjual minyak goreng murah bermerek ‘Sania’ dan ‘Bimoli’. Tersedia merek ‘Sania’, ‘Fortune’, ‘Filma’, dan ‘Tropical’ senilai Rp 28.000 per dua liter.
“Minyak goreng sudah lama tersedia di sini, tapi harganya masih di atas Rp 14.000,” ujar salah satu karyawan Indomaret Jatipadang, Sopian kepada kumparan, Rabu (19/1).
Stok minyak goreng Rp 14.000 masih terbatas di ritel tersebut. Sopian belum mengetahui kapan stok minyak goreng tersebut datang.
ADVERTISEMENT
Namun, demi mencegah penimbunan dan aksi panic buying, ia menambahkan pihaknya membatasi pembelian minyak goreng maksimal dua pack atau dua liter.
Salah satu toko ritel menjual minyak goreng tersebut lebih beragam, yaitu Alfamidi Jatipadang. Tersedia 10 merek minyak goreng Rp 28.000 per dua liter. Bahkan, ada promo merek ‘Kunci Mas’ menjadi Rp 27.400 per dua liter.
Tersedia promo minyak Goreng Rp 27.400 di ritel Jatipadang. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Kalau promo itu setiap minggunya,” ujar karyawan Alfamidi Jatipadang, Elandri. Stok minyak goreng di sana juga masih terbatas, hanya terpampang di rak penjualan.
Pembelian minyak goreng Rp 14.000 juga dibatasi, maksimal dua liter. Elandri mencontohkan, konsumen bisa membeli 2 pcs minyak Rp 28.000 per dua liter. “Jadi yang dibatasi bukan per dua liter, tapi dua unit,” katanya.
ADVERTISEMENT
Elandri memperkirakan konsumen di Alfamidi belum tahu perihal minyak goreng murah tersebut.