Hingga November, PNM Sudah Salurkan Dana Rp 21,4 T ke Pelaku Usaha Mikro

Presiden Jokowi saat menghadiri acara program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kemayoran, Jakarta. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

PT Permodalan Madani (Persero) atau PNM menyalurkan dana kredit hingga November mencapai Rp 21,4 triliun.

Menurut EVP Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar Rp 6,1 triliun dari data terakhir 2 bulan lalu, di mana dana yang disalurkan baru Rp 15,3 triliun.

Sementara jika dilihat secara keseluruhan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year), terjadi kenaikan sebesar 25 persen.

"Jumlah penyaluran yang sudah disampaikan per 30 November dari Januari selama 11 bulan, sebesar Rp 21,4 triliun, atau meningkat 20,34 persen kalau dibanding November tahun lalu sebesar Rp 17,8 triliun," ujar Sunar dalam virtual conference membahas kinerja perusahaan, Kamis (10/12).

Para nasabah Mekaar naik kelas menerima KUR BRI Foto: Dok. BRI

Sunar melanjutkan, untuk outstanding perseroan secara keseluruhan, mencapai Rp 23,6 triliun. Angka ini juga menunjukkan kenaikan 25 persen dari tahun lalu sebesar Rp 17,5 triliun.

Melonjaknya penyaluran dana ke pelaku usaha mikro ini disebabkan oleh adanya tambahan nasabah baru. Menurut Sunar, saat ini jumlah nasabah PNM mencapai 7,7 juta orang.

Bila dibandingkan, ada penambahan hampir satu juta dalam dua bulan, di mana nasabah per September 2020 baru mencapai 6,81 juta. Sementara di awal tahun, jumlah nasabah BUMN sektor keuangan ini baru sekitar 6 juta orang.

"Update sampai posisi kemarin, jumlah nasabah Mekaar 7.711.898 nasabah, dan kita harapkan capaian di akhir 2020 kami harapkan mencapai 7,8 juta nasabah," pungkas Sunar.