Hingga Pertengahan April 2021, BTN Salurkan 31 Ribu Kredit Rumah Bersubsidi

15 April 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melaporkan realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi mencapai 31 ribu unit rumah per 15 April 2021. Realisasi KPR ini naik sekitar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sekitar 26.836 unit rumah.
ADVERTISEMENT
KPR subsidi merupakan komitmen perseroan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah, yang diinisiasi Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, permintaan pembiayaan perumahan di tahun ini mulai menunjukkan peningkatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah untuk mendongkrak ekonomi nasional dan upaya perseroan untuk mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi.
"Kami terus mengoptimalkan penyaluran agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah, terutama di tengah pandemi yang mewajibkan mayoritas aktivitas dilakukan di rumah," ujar Hirwandi dalam keterangannya, Kamis (15/4).
Dia melanjutkan, berbagai inovasi yang digelar Bank BTN juga menunjukkan capaian positif. Sejak pandemi dimulai pada awal tahun 2020 hingga medio April 2021, emiten bersandi BBTN itu telah menyalurkan KPR subsidi sebanyak lebih dari 153 unit rumah, baik skema konvensional maupun syariah. Nilai penyaluran hunian itu setara dengan Rp 21,5 triliun.
Ilustrasi Bank BTN. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bank BTN sendiri memiliki beragam produk KPR subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Contohnya KPR subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) dengan bunga 5 persen fix rate atau tetap hingga 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, BTN juga memiliki produk KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan bantuan uang muka hingga Rp 40 juta.
Menurut Hirwandi, keseluruhan produk tersebut dapat dimanfaatkan MBR untuk seluruh segmen, mulai yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta, berpenghasilan fixed income maupun non fixed income ataupun pegawai tetap maupun pegawai kontrak.
"Dengan adanya ragam pilihan KPR subsidi konvensional dan syariah di Bank BTN, juga memberikan kemudahan bagi pengembang dan MBR dalam memilih akad pembiayaan di satu bank,” katanya.
“Kami terus berupaya memberikan kesempatan bagi MBR baik yang berpenghasilan tetap maupun tidak tetap, agar bisa memiliki rumah yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Adapun hingga Desember 2020, BTN masih menempati posisi nomor satu dalam pangsa pasar KPR subsidi. BTN tercatat mendominasi pasar KPR subsidi sebesar 87 persen hingga akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT