Holding PTPN Ekspor Perdana 176 Ton Teh ke Starbucks di AS

21 April 2021 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Holding PTPN Group ekspor perdana teh ke Starbucks Corporation, Seattle, Amerika Serikat, Rabu (21/4).  Foto: Dok PTPN
zoom-in-whitePerbesar
Holding PTPN Group ekspor perdana teh ke Starbucks Corporation, Seattle, Amerika Serikat, Rabu (21/4). Foto: Dok PTPN
ADVERTISEMENT
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai induk Holding PTPN Group melakukan ekspor teh perdana ke Starbucks Corporation yang berlokasi di Seattle, Amerika Serikat (AS). Pelepasan ekspor dilakukan dari Jakarta Utara, hari ini, Rabu (21/4).
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PTPN III Dwi Sutoro mengatakan, aksi korporasi ini merupakan wujud nyata perusahaan dalam mengimplementasikan rencana strategi jangka panjangnya melalui kemitraan strategis dan ekspansi produk hilir.
Perusahaan pernah berkontrak dengan Starbucks pada 2018 lalu, namun harus terhenti pada 2020 karena pandemi. Dengan dibukanya lagi akses ke sejumlah negara, perdana di tahun ini dilakukan Holding PTPN ke AS dan sejumlah negara tujuannya di Asia dan Eropa.
"Berkat upaya kerja keras Holding PTPN Group berhasil mendapatkan kembali kontrak komoditi teh dengan Starbucks, yang diawali dengan volume kontrak sebanyak 176 ton senilai USD 322 ribu atau Rp 4,5 miliar dan potensi ekspor teh ke Starbucks tahun ini mencapai 500 ribu ton” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4).
ADVERTISEMENT
Volume ekspor teh 176 ton setara dengan delapan kontainer. Pengiriman perdana yang dilakukan hari ini baru satu kontainer. Proses pengapalan ditargetkan hingga Juni mendatang.
Holding PTPN Group ekspor perdana teh ke Starbucks Corporation, Seattle, Amerika Serikat, Rabu (21/4). Foto: Dok PTPN
Holding PTPN memiliki kebun teh dengan luas areal 30.228 hektar dan produksi teh kering sebanyak 54.721 ton pada tahun lalu.
Dwi mengatakan, kerja sama ini sangat menguntungkan, mengingat Starbucks merupakan perusahaan minuman yang memiliki jaringan bisnis terbesar di dunia, sebanyak 20.336 gerai di 61 negara.
“Kemitraan strategis ini dalam melakukan ekspor perdana 2021 produk teh ke Seattle merupakan prestasi yang patut diapresiasi, mengingat ekspor teh tahun lalu mengalami penurunan yang tajam akibat pandemi," lanjutnya.
Sebelum ekspor, teh PTPN Group telah melalui beberapa uji tea tasting dan uji mikrobiologi yang dilakukan di Lab Eurofins, Jerman pada pertengahan April 2021 lalu. Hasilnya, dinyatakan berhasil memenuhi uji standar mutu tersebut sehingga dapat melakukan ekspor ke AS.
Starbucks. Foto: Reuters/Mohammad Khursheed
Dwi menambahkan, dengan dibukanya aturan lockdown di beberapa negara pada tahun ini, maka pergerakan ekspor mulai bangkit kembali dan menjadi peluang bagi PTPN Group untuk melakukan ekspor, walaupun pandemi masih berlangsung dan freight cost melonjak hingga 4 kali lipat dari harga normal.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama dengan Starbucks menjadi trigger bagi perusahaan untuk meraih kembali peluang ekspor teh yang lebih luas dari PTPN Group melalui pundi US Dollar yang diterima melalui ekspor," ucapnya.
Holding optimistis ekspor komoditas teh kembali menunjukkan peningkatan yang pesat. Apalagi, perusahaan berhasil mendapatkan kontrak ekspor ke negara lainnya seperti Malaysia, Jepang, Pakistan, Jerman, Rusia dan Inggris karena telah mampu memenuhi spesifikasi mutu dan persyaratan yang diminta oleh para pembeli di luar negeri.