news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hore! Sepeda Non Lipat Bakal Boleh Dibawa Masuk Kereta MRT Jakarta

17 Maret 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta bakal memperbolehkan sepeda non lipat dibawa masuk ke kereta. Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menyiapkan fasilitas yang mendukung kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Progres yang disiapkan seperti penyediaan jalur sepeda pada tangga stasiun hingga pemasangan stiker tanda di stasiun dan kereta.
"Untuk ketentuan sepeda lipat yang diizinkan masuk MRT adalah sepeda reguler dengan dimensi tidak melewati 200 cm x 55 cm x 120 cm, dengan lebar ban maksimal 15 cm," kata William saat konferensi pers secara virtual, Rabu (17/3).
William menegaskan sepeda tandem atau sepeda dengan dimensi melebihi ketentuan tersebut tidak diizinkan masuk kereta. Rencananya kebijakan itu akan diluncurkan pada 24 Maret 2021 di tiga stasiun yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Sejumlah penumpang berada di dalam angkutan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta, Minggu (30/8). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
William mengakui akses untuk sepeda non lipat itu bisa membuat penumpukan penumpang. Untuk itu, sementara ini pihaknya menerapkan jam ketersediaan akses sepeda lipat.
ADVERTISEMENT
Masyarakat bisa menggunakannya di hari Senin sampai Jumat di luar jam sibuk pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB. Sedangkan Sabtu dan Minggu mengikuti jam operasional MRT.
"Nantinya akan ada gerbong khusus yang akan kita peruntukkan. Ini sedang kita godok konsepnya. Dengan inisiatif ini, Jakarta akan semakin ramah bukan hanya pada pejalan kaki, tapi juga para pesepeda," tutur William.
Selain fasilitas tersebut, MRT Jakarta sejak 4 Maret 2021 juga dilengkapi fasilitas wifi di area stasiun. Fasilitas tersebut diharapkan mempermudah pengguna mengakses aplikasi MRT dan transportasi publik lainnya.