Hotel di Kawasan Pariwisata Diperkirakan Kembali Ramai Mei 2021

10 Desember 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menginap di hotel mewah Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menginap di hotel mewah Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan keterisian hotel di kawasan pariwisata baru akan pulih mulai Mei 2021. Proyeksi waktu tersebut jika diasumsikan seluruh negara telah membuka pembatasan wisatawan.
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) PHRI Alexander Nayoan mengatakan, industri perhotelan tahun depan akan mulai membaik. Namun, industri perhotelan baru akan pulih sepenuhnya setelah tahun 2022.
"Hotel-hotel di perkotaan akan lebih cepat pulih dalam hal keterisian dibanding tempat-tempat turis (wisata). Kalau misal semua border di negara lain sudah dibuka itu setelah bulan Mei 2021 mulai ada peningkatan," jelasnya dalam webinar Markplus, Kamis (10/12).
Ia juga menyebut keterisian hotel-hotel di kawasan perkotaan akan pulih lebih cepat dibanding di kawasan wisata. Selain itu, industri perhotelan baru akan pulih 100 persen pada tahun 2023.
"Jika dibanding sebelum COVID-19 keterisian hotel baru pulih setelah tahun 2022," jelasnya.
Meski demikian, proyeksi ini menurut Alexander tergantung dari kebijakan masing-masing negara. Perhotelan saat ini harus mengupayakan memberikan kebersihan, keamanan dan kenyamanan.
ADVERTISEMENT
"Tamu hotel itu sekarang harus didik untuk keadaan sekarang," jelasnya.