Hub.Id Dorong Startup Lokal Dapat Permodalan hingga Bisnis Berkelanjutan

7 Agustus 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk akselerasi startup, HUB.ID, siap mendorong 24 startup lokal mendapatkan modal hingga menjalankan bisnis berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing, turut menjelaskan objektif dari kegiatan Business Mentoring. Melalui kegiatan tersebut, HUB.ID Accelerator 2022 memfasilitasi startup-startup unggulan yang telah lolos dari tahap kurasi dan mempertemukan mereka dengan tim mentor dari berbagai bidang keahlian, sehingga mereka dapat berinteraksi langsung dan menjaring network.
"Tidak hanya itu, para startup ini juga dapat secara langsung mendapatkan pembekalan ilmu dari tim mentor yang harapannya juga dapat menjadi batu loncatan peserta dalam membangun bisnisnya," ujar Luat dalam keterangannya, Minggu (7/8).
Melanjutkan kegiatan Business Mentoring, 24 startup terpilih ini akan didukung dan difasilitasi oleh Kemenkominfo dalam mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022 yang berfokus pada business matchmaking dengan menghadirkan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Berbagai rangkaian program selanjutnya meliputi Pitch Training, Business Matchmaking, Networking Session, Demo Day, dan Global Immersion, yang berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Sejak dilaksanakan tahun 2021, HUB.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan dua investasi baru,” katanya.
Adapun tim mentor dari program HUB.ID Accelerator 2022 terdiri dari sepuluh ahli yang berpengalaman dan memiliki portofolio bisnis, investasi serta keahlian. Di salah satu sesi mentoring, Hendra Kwik selaku CEO Fazz Financial dan mentor dari startup lokal di bidang Financial Services, membagikan kiat kiat penggalangan dana bagi startup, khususnya di masa-masa sulit seperti pandemi.
“Saya melihat bahwa masih banyak sekali pasokan modal untuk startup tahap awal yang jumlahnya belum terlalu banyak, jadi akan ada demand yang masif juga. Namun, para pemodal akan menaruh perhatian lebih pada valuation, unit economics, fundamental serta gross profit. Jadi, saran saya untuk para startup yang sedang mencari modal adalah agar dapat mengerti betul hal-hal ini serta bagaimana cara untuk do more with less," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pamitra Wineka selaku CEO Tanihub dan mentor bagi startup-startup dari vertikal Agri & Aquaculture juga menjelaskan tentang visi, eksekusi, dan budaya di bisnis startup, “Sangat penting bagi para startup untuk memiliki fokus akan satu hal dan tidak tergoda akan banyaknya potensi yang ada di market. Dengan satu fokus ini, startup juga harus merincikan permasalahan yang ingin diatasi dan cara menyelesaikannya," kata Pamitra.
“Saya percaya dengan banyaknya startup anak muda yang mulai masuk ke bidang  Agri & Aquaculture penyelesaian masalah ini bisa dilakukan dengan efektif sehingga ekspansi pun dapat lebih cepat dilakukan,” tambahnya.
Selain itu, HUB.ID Accelerator 2022 juga menghadirkan Resident Mentor, yaitu Sukan Makmuri (Ex-CTO Kudo, UangTeman, Kaskus) dan Norman Sasono (CTO Dana), untuk kegiatan Resident Mentoring yang akan dilakukan secara on-demand selama 2 minggu masa mentoring. Kegiatan Resident Mentoring akan dilakukan melalui sesi one on one checkup antara mentor residen dan startup dengan durasi 30 menit.
ADVERTISEMENT
Nantinya para startup terpilih ini juga akan dibantu oleh pitch trainer, Peter Browne, untuk menyiapkan presentasi bisnis dan inovasi yang baik pada saat menggunakan 5 menit kesempatan emas presentasi di hadapan para calon mitra bisnis dan investor.