IA-CEPA Diteken, Kuota Visa Kerja Warga RI di Australia Ditambah

11 Februari 2020 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pengesahan perjanjian kerjasama Indonesia dan Australia melalui Indonesia-Austria Comprehensive Partnership Agreement (IA-CEPA) segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa keuntungan yang didapat Indonesia pada 100 hari pertama setelah IA-CEPA disahkan. Salah satunya adalah peningkatan jumlah visa kerja ke Australia.
"Yang semula kita kita kuota 1.000 begitu berlakunya IA-CEPA maka akan jadi 4.100 dan naik pertahun sampai tahun ke-6 akan capai 5.000," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi usai silaturahmi di kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Selain itu karena sifat perjanjian ini yang berupa kerja sama, Indonesia juga akan menerima fasilitas dan keuntungan di bidang pendidikan.
"Sehingga Indonesia betul-betul terintegrasi dengan global chain values ini untuk meningkatkan competitiveness Indonesia di pasaran internasional," kata Retno.
Presiden Jokowi dan PM Australia Scott Morrison menggelar pernyataan pers bersama terkait kerja sama Indonesia-Australia. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Adapun 100 hari setelah disahkannya perjanjian ini, menurut Retno Marsudi, Indonesia akan memulai kerja sama bisnis dengan Australia yang ditandai dengan kunjungan Kementerian Perdagangan Australia. Lalu hadir juga para investor dari Australia di bidang infrastruktur.
ADVERTISEMENT
"Yang kedua kerja sama investasi di bidang infrastruktur. Akan ada kunjungan major of investor dari Australia ke Indonesia," kata Retno.
Pada Senin (10/2) kemarin, Jokowi dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison sudah meratifikasi perihal perjanjian kedua negara ini. IA-CEPA secara garis besar adalah kemitraan komprehensif di bidang perdagangan barang, jasa, investasi, serta kerja sama ekonomi. Kedua negara sebagai mitra strategis secara bersama ingin menciptakan kekuatan ekonomi baru di kawasan.
IA-CEPA juga bertujuan meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara, mengintegrasikan ekonomi baik bilateral maupun regional.
Selain itu membentuk pondasi yang kokoh di berbagai area kerja sama, termasuk keamanan, lingkungan, kerja sama ekonomi, pendidikan, isu-isu transnasional dan people-to-people link.
IA-CEPA didasari opportunities-driven untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan bisnis. Oleh karena itu, sejak awal dalam perundingannya selalu melibatkan para pengusaha untuk mendapatkan masukan dan pertimbangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil studi kelayakan pada tahun 2008, IA-CEPA akan meningkatkan PDB Indonesia sebesar 0,23 persen dari baseline sebesar AUD 33,1 miliar pada tahun 2030 atau AUD 1,65 miliar per tahun.