‎Ibu Kota Baru di Kaltim Akan Dibangun Bandara VVIP

Desain ibu kota baru Indonesia. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan ibu kota baru di Penajam ‎Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan memiliki beberapa bandara untuk menunjang konektivitas udara wilayah tersebut.

Berdasarkan dokumen Kemenhub, ibu kota baru akan memiliki bandara khusus Very Very Important Person (VVIP)‎. Lokasi bandara ini hanya berjarak 15-20 kilometer (km) dari pusat pemerintahan.

"Diperlukan VVIP airport pada jarak 15-20 km dari pusat pemerintahan," beber Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (20/11).

Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Nantinya bandara khusus VVIP ini didesain dapat menampung private jet penumpang VVIP serta tamu negara. Bandara ini akan diandalkan jika terdapat penerbangan yang bersifat VVIP dan mendesak.

Selain bandara itu, Kemenhub juga akan mengembangkan bandara eksisting menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Bandara eksisting pertama yang dikembangkan ialah Bandara Sepinggan.

"Pengembangan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Supaiman (Sepinggan). Panjang runway menjadi 3.250 x 60 meter, kapasitas terminal 30 juta penumpang per tahun," imbuhnya.

Kemudian bandara kedua yang dikembangkan ialah Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto‎ untuk penerbangan private dan penerbangan domestik. Pengembangan yang dilakukan ialah panjang runway menjadi 3.000 x 45 meter dengan kapasitas terminal 20 juta penumpang per tahun.