Ibu Kota Baru Dicalonkan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

11 Maret 2020 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Kawasan Ibu Kota Baru Penajam Paser Utara ditargetkan akan bisa menjadi tuan rumah ajang olimpiade 2032. Ajang olahraga empat tahunan ini akan menjadi perhelatan olimpiade pertama bagi Indonesia jika memang benar-benar terjadi.
ADVERTISEMENT
Indonesia telah memasukkan penawaran sebagai tuan rumah ke The International Olympic Committee (IOC). IOC akan mengumumkan hasil pada 2025, atau 1 tahun setelah beroperasinya ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Berikut kumparan rangkum rencana ibu kota baru dicalonkan jadi tuan rumah olimpiade 2032
Jokowi Incar Tuan Rumah Olimpiade 2032 di Ibu Kota Baru
Presiden Jokowi ingin Indonesia menjadi tuan rumah ajang Olimpiade pada tahun 2032. Mantan Gubernur DKI Jakarta, ini percaya diri karena Indonesia sukses menjadi penyelenggara Asian Games 2018.
Menurut Reuters, Selasa (10/3), ibu kota baru akan diusulkan menjadi lokasi acara Olimpiade 2032. Indonesia telah memasukkan penawaran sebagai tuan rumah ke The International Olympic Committee (IOC).
ADVERTISEMENT
IOC akan mengumumkan hasil pada 2025, atau 1 tahun setelah beroperasinya ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, proposal pengembangan ibu kota telah ditawarkan ke berbagai investor. Namun Bahlil tak merinci ke siapa saja ditawarkan.
Ramai diberitakan bila CEO dan pendiri SoftBank, Masayoshi Son akan mendukung pengembangan ibu kota baru.
Son bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed al Nahyan akan dipercaya sebagai penasehat untuk menarik pembiayaan investor di pengembangan ibu kota baru. Total kebutuhan dana pembangunan ibu kota baru mencapai Rp 466 triliun.
"Son terbuka terhadap proposal (penyelenggaraan) Olimpiade, di mana SoftBank membuka peluang menyediakan bantuan untuk olimpiade dan Grab (perusahaan yang disuntik SoftBank) akan menjadi mitra untuk mendukung mobilitas selama olimpiade," tulis Reuters.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, CEO Grab Anthony Tan dalan akun LinkedIn-nya menegaskan sangat senang terlibat dalam rapat membahas ibu kota baru pada 28 Februari 2020 lalu. Grab bersama SoftBank siap mendukung rencana pembangunan infrastruktur di ibu kota baru.
Menteri PUPR Optimistis Ibu Kota Baru Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis ibu kota baru siap menjadi tuan rumah ajang Olimpiade pada tahun 2032. Basuki mengatakan, cita-cita Presiden Jokowi bisa saja terjadi.
"Itu kan cita-cita kalau 2032 Insyaallah ibu kota baru udah ada, udah 15 tahun. Saya kira iya (capable), sekarang aja udah capable," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/2).
Potret udara Kampung Nelayan di Kuala Samboja, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, pembangunan ibu kota baru akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pembangunan pertama akan dilakukan pada 2020-2024.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut nantinya akan ada pembangunan klaster khusus setiap sektor termasuk dalam klaster olah raga.
"Jadi ada desain utama pemerintah. Kalau olahraga itu klaster development. Ada klaster pendidikan, ada klaster pariwisata ada klaster pengembangan IT. Fasilitas sarana dan prasarana olahraga ya kita dukung lah," imbuhnya.
Dikutip Reuters, Selasa (10/3), ibu kota baru akan diusulkan menjadi lokasi acara Olimpiade 2032. Indonesia telah memasukkan penawaran sebagai tuan rumah ke The International Olympic Committee (IOC).
IOC akan mengumumkan hasil pada 2025, atau 1 tahun setelah beroperasinya ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, proposal pengembangan ibu kota telah ditawarkan ke berbagai investor. Namun Bahlil tak merinci ke siapa saja ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Ramai diberitakan bila CEO dan pendiri SoftBank, Masayoshi Son akan mendukung pengembangan ibu kota baru.
Son bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed al Nahyan akan dipercaya sebagai penasehat untuk menarik pembiayaan investor di pengembangan ibu kota baru. Total kebutuhan dana pembangunan ibu kota baru mencapai Rp 466 triliun.
"Son terbuka terhadap proposal (penyelenggaraan) Olimpiade, di mana SoftBank membuka peluang menyediakan bantuan untuk olimpiade dan Grab (perusahaan yang disuntik SoftBank) akan menjadi mitra untuk mendukung mobilitas selama olimpiade," tulis Reuters.