Ibu Kota Baru Mau Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Bisa Disiapkan 5 Tahun

12 Maret 2020 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menginginkan ibu kota baru di Kalimantan Timur sebagai tuan rumah ajang bergengsi olimpiade 2032. Upaya ini dilakukan dengan memasukkan penawaran sebagai tuan rumah ke The International Olympic Committee (IOC).
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, khusus untuk pembangunan kebutuhan olimpiade membutuhkan waktu sekitar 5 tahun.
"Tergantung. Pembangunan seperti itu bisa sekitar 5 tahun. Asal konsep jelas, ada areanya dan ada datanya," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (12/3).
Kata Danis, pembangunan ibu kota baru akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pembangunan pertama akan dilakukan pada 2020-2024.
Mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melewati jalan berlumpur saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Dia menyebut, nantinya akan ada pembangunan klaster khusus setiap sektor termasuk dalam klaster olah raga.
"Jadi ada desain utama pemerintah. Kalau olahraga itu klaster development. Ada klaster pendidikan, ada klaster pariwisata ada klaster pengembangan IT. Fasilitas sarana dan prasarana olahraga ya kita dukung lah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis ibu kota baru siap menjadi tuan rumah ajang Olimpiade pada tahun 2032. Basuki mengatakan, cita-cita Presiden Jokowi bisa saja terjadi.
"Itu kan cita-cita kalau 2032 Insyaallah ibu kota baru udah ada, udah 15 tahun. Saya kira iya (capable), sekarang aja udah capable," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/2).