IHSG Anjlok 2,88 Persen

Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Senin (30/3), IHSG ditutup anjlok 131,071 poin (2,88 persen) ke 4.414,500. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 28,008 poin (4,01 persen) ke 670,771.

Sepuluh indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam dipimpin sektor aneka industri yang turun 5,47 persen.

Sebanyak 85 saham naik, 332 saham turun, dan 106 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 325.179 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,067 miliar saham senilai Rp 5,572 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 67,759 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.120,292 triliun.

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Saham-saham penekan indeks sore ini di antaranya Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun 925 poin (6,93 persen) ke Rp 12.425, Bank Mandiri (BMRI) turun 340 poin (6,88 persen) ke Rp 4.600, Astra International (ASII) turun 280 poin (6,86 persen) ke Rp 3.800, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 220 poin (6,81 persen) ke Rp 3.010, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 270 poin (6,77 persen) ke Rp 3.720.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Financial Times (FT), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sore ini Rp 16.353,60 atau melemah 253,60 poin (1,58 persen). Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR, nilai tukar rupiah hari ini berada di level Rp 16.336,00.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini: