IHSG Anjlok 4,12 Persen dan Nilai Tukar Rupiah Melemah di Rp 16.237

kumparanBISNIS

30 Maret 2020 12:12 WIB

Pekerja melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. IHSG sepat disetop sementara pukul 10.20 waktu bursa (JATS) karena IHSG anjlok hingga 5 persen di posisi 4.318,292. Pada perdagangan sesi I, Senin (30/3), IHSG ditutup anjlok 187,142 poin (4,12 persen) ke 4.358,429. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 37,505 poin (5,37 persen) ke 661,274.

Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor aneka industri dan industri dasar mencatatkan penurunan paling tajam 5,55 persen.

Sebanyak 55 saham naik, 311 saham turun, dan 101 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 188.972 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,598 miliar saham senilai Rp 2,788 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 2,273 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.055,142 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Bank Mandiri (BMRI) turun 340 poin (6,88 persen) ke Rp 4.600, Astra Internationak (ASII) turun 280 poin (6,86 persen) ke Rp 3.800, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 270 poin (6,77 persen) ke Rp 3.720, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 60 poin (6,74 persen) ke Rp 830, dan Bukit Asam (PTBA) turun 135 poin (6,62 persen) ke Rp 1.905.

Pekerja melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap nilai tukar rupiah hari ini. Mengutip data Financial Times, dolar AS siang ini bergerak di Rp 16.237,00 atau menguat 137,00 poin (0,85 persen). Sementara kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.336.