IHSG Awal Pekan Diprediksi Menguat Terbatas

18 Maret 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.386 dan level tertinggi 6.526.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan pekan lalu, Jumat (15/3), IHSG ditutup menguat di level 6.461,18 atau naik 0,75 persen. Menurut Dennies, IHSG bergerak menguat didorong optimisme investor setelah data neraca perdagangan Indonesia menunjukkan angka surplus yang dianggap positif oleh investor dikarenakan beberapa bulan terakhir mengalami defisit.
IHSG diprediksi menguat. Pergerakan membentuk golden cross moving average 50 dan sehingga potensi penguatan masih berlanjut,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (18/3).
Menurutnya IHSG berpotensi melanjutkan penguatan didorong oleh optimisme investor yang menyambut positif data neraca perdagangan yang menunjukkan adanya perbaikan.
Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga menyebutkan hal yang sama.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Rilis data perekonomian tentang penjualan roda empat serta pertumbuhan pinjaman yang akan terlansir pada hari ini akan memberikan warna terhadap pergerakan harga saham emiten terkait,” ujar William.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diharapkan juga dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG secara keseluruhan. “Hari ini IHSG berpotensi naik,” ujarnya.
Berikut menu saham pilihan:
PT Astra International Tbk (ASII),
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),
PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP),
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF),
PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF),
PT Mayora Indah Tbk (MYOR),
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR),
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR),
PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM).