IHSG Berpotensi Melemah, Simak Saham-saham Layak Koleksi

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham. Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tertekan pada perdagangan hari ini, Kamis (22/7). Harga komoditas dan pergerakan rupiah yang fluktuatif belum memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih akan dimanfaatkan investor jangka pendek, menengah dan panjang. Laju IHSG diproyeksikan berada pada rentang 5.913-6123.

“Potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG, fluktuatif harga komoditas dan nilai tukar Rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG,” tulis William melalui risetnya seperti yang dikutip kumparan, Kamis (22/7).

Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Kendati demikian, Equity Technical Analyst Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mencatat adanya peluang IHSG untuk melanjutkan laju penguatan. Pergerakan IHSG diproyeksikan pada rentang 6.000-6.092.

“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.000-6.092,” tulis Lanjar.

Berikut-saham-saham pilihan yang dapat dikoleksi:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

- PT Astra International Tbk (ASII)

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)