IHSG Dibuka Hijau, Berikut Saham-saham Layak Beli

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dalam membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik 3,422 poin (0,05 persen) ke 6.241,575. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 1,497 poin (0,15 persen) ke 1.024,175.

Mengawali perdagangan Rabu (22/1), IHSG dibuka menguat 11,088 poin (0,18 persen) ke 6.249,241.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor keuangan yang naik hingga 0,41 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar hari ini dibuka di Rp 13.650. Dolar AS kemudian menguat ke Rp 13.675.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 78,50 poin (0,33 persen) ke 23.943,06

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 158,30 poin (0,57 persen) ke 28.143,63

- Indeks SSE Composite di China turun 16,51 poin (0,54 persen) ke 3.035,63

- Indeks Straits Times di Singapura turun 1,45 poin (0,04 persen) ke 3.245,72

Head of Research MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa kombinasi pemangkasan pertumbuhan ekonomi global oleh IMF serta kekhawatiran Wuhan virus Corona berpotensi mendorong turun IHSG Rabu ini.

Sentimen negatif lain yang berpotensi mendorong turun IHSG datang dari turunnya EIDO sebesar 1,88 persen serta turunnya harga beberapa komoditas, di antaranya: Nikel (-2,48 persen), Timah (-1,51 persen), CPO (-0,48 persen), Emas (-0,16 persen), Minyak (-0,75 persen) serta Batu bara turun 0,91 persen.

"Tidak berhenti disitu saja, faktor negatif lain datang dari melemahnya indeks beberapa bursa di Asia Rabu pagi juga berpotensi sebagai pendorong berlanjutnya kejatuhan IHSG," ujar Edwin dalam risetnya, Rabu (22/1).

Berikut rekomendasi saham dari Edwin:

- RALS - ACES - BRPT - ICBP - TOWR - BBRI - TLKM - TBIG - SSMS - PPRO