IHSG Dibuka Melemah Tipis, Berikut Menu Saham Pilihan

5 Juli 2018 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif membuka perdagangan hari ini. Mengawali perdagangan Kamis (5/7), IHSG melemah tipis 1,965 poin (0,03%) ke 5.731,674. Sementara itu, indeks LQ45 juga turun 1,227 poin (0,14%) ke 906.573.
ADVERTISEMENT
3 indeks saham sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor keuangan yang turun 0,62%.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.347. Dolar AS kemudian menguat dan posisinya sekarang ada di Rp 14.375.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 19,96 poin (0,09%) ke 21.697,08
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 29,86 poin (0,11%) ke 28.211,81
- Indeks SSE Composite di China naik 4,98 poin (0,18%) ke 2.764,10
- Indeks Straits Times di Singapura naik 15,32 poin (0,47%) ke 3.260,19
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,76% di level 5.773,639 pada 4 Juli 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.614,490 hingga 5.495,340. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.795,857 hingga 5.858,075.
IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral. Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham sehingga indeks berpeluang menuju ke area level resisten.
ADVERTISEMENT
Menu Saham Pilihan:
ACES, “Akumulasi Beli” pada area level 1.225-1.250, dengan target harga secara bertahap di level 1.265, 1.425, 1.590 dan 1.750. Support: 1.225 & 1.170,
BBCA, “Akumulasi Beli” pada area 21.000-21.300, dengan target harga di level 22.000 dan 22.400,
PGAS, “Beli” pada area level 1.560-1.620, dengan target harga secara bertahap di level 2.110, 2.310, 2.570, 3.170 dan 3.780. Support: 1.400,
SRIL, “Akumulasi Beli” pada area level 322-328, dengan target harga secara bertahap di level 336, 342, 360, 380 dan 398. Support: 322 & 318,
WIKA, “Akumulasi Beli” pada area level 1.210-1.280, dengan target harga secara bertahap di level 1.350, 1.570 dan 1.930. Support: 1.200,
WSKT, “Akumulasi Beli” pada area level 1.780-1.840, dengan target harga secara bertahap di level 2.030, 2.360 dan 2.680. Support: 1.700.
ADVERTISEMENT