IHSG Dibuka Merah, Anjlok 3,86 Persen

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori negatif mengawali perdagangan hari ini. IHSG hari ini tidak dimulai dengan perdagangan preopening.

Mengawali perdagangan Senin (30/3), IHSG dibuka melemah 107,667 poin (2,37 persen) ke 4.437,904. Selang 1 menit usai pembukaan, IHSG kembali anjlok 3,86 persen. Seluruh indeks sektoral melemah, dengan penurunan terdalam dipimpin sektor infrastruktur 4,25 persen.

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan. Mengutip data Financial Times, dolar AS dibuka di Rp 16.100,00.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 702,21 poin (3,62 persen) ke 18.687,22

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 475,07 poin (2,02 persen) ke 23.009,21

Indeks SSE Composite di China turun 36,08 poin (1,30 persen) ke 2.736,21

Indeks Straits Times di Singapura turun 67,94 poin (2,69 persen) ke 2.460,82

Indeks KOSPI di Korea Selatan turun 40,27 poin (2,34 persen) ke 1.677,46

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 4,76 persen di level 4.545,57 pada 27 Maret 2020. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.338,90 hingga 3.911,72. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.697,11 hingga 5.154,10. Berdasarkan indikator, MACD masih negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area neutral. Kemudian, terlihat bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

ANTM, Daily (460) “Akumulasi Beli” pada area level 426 - 460, dengan target harga secara bertahap di level 486, 555, 615, 660, dan 830. Support: 404 dan 354.

INDY, Daily (730) “Akumulasi Beli” pada area level 655 - 730, dengan target harga secara bertahap di 905, 1.030, 1.120, dan 1.500. Support: 560 dan 450.

KLBF, Daily (1.010) “Akumulasi Beli” pada 970 - 1.010, dengan target harga secara bertahap di level 1.070, 1.090, dan 1.175. Support: 970, 945, dan 925.

TBIG, Daily (870) “Akumulasi Beli” pada area level 825 - 875, dengan target harga secara bertahap di level 920, 955, 975, dan 1.070. Support: 810 dan 785.

TOWR, Daily (680) “Akumulasi Beli” pada area level 670 - 680, dengan target harga secara bertahap di level 710, 725, 735, dan 775. Support: 670, 660, dan 650.

UNVR, Daily (6.800) “Akumulasi Beli” pada area level 6.800 - 6.900, dengan target harga secara bertahap di level 7.200, 7.725, 8.950, dan 10.175. Support: 6.500, 6.200, dan 5.850.