IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif Hari Ini

30 Juni 2020 7:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif dalam perdagangan hari ini, Selasa (30/6). Kemarin, IHSG ditutup melemah di level 4.901,82 atau turun 0,05 persen.
ADVERTISEMENT
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan laju IHSG akan bergerak di level support 4.879 dan level tertinggi 5.000 sepanjang perdagangan hari ini.
"Secara teknikal pergerakan IHSG terkonsolidasi pada level Moving Average 5 hari dan 20 hari serta bullish trend line jangka menengah," tulis Lanjar dalam risetnya, Selasa (30/6).
Indikator Stochastic yang menghampiri area oversold, kata Lanjar, akan menjadi signal reversal IHSG selanjutnya meskipun dengan dorongan momentum yang belum begitu kuat
"Secara teknikal IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif," katanya.
Lanjar menjelaskan, investor akan terfokus pada data ekonomi awal bulan, di antaranya data pertumbuhan indeks kinerja manufaktur dan tingkat inflasi.
Investor juga terus menimbang tanda-tanda perbaikan ekonomi yang dibayangi percepatan penyebaran virus COVID-19 gelombang kedua di seluruh dunia.
Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar di tengah gejolak market global maupun regional.
ADVERTISEMENT
Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas, turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Di sisi lain, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
"Hari ini peluang IHSG untuk kembali terkonsolidasi masih cukup besar," ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) PT XL Axiata Tbk (EXCL) PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM).