IHSG Diprediksi Melanjutkan Pelemahan di Awal Pekan

18 Januari 2021 7:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak melemah terbatas hari ini. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.333 dan level tertinggi 6.418 sepanjang perdagangan hari ini. Pekan lalu, Jumat (15/1), IHSG ditutup melemah ke level 6.363,41 atau turun 0,85 persen.
ADVERTISEMENT
“Secara teknikal pergerakan IHSG memang telah mencapai momentum overbought dan jenuh pada indikator RSI sehingga diperkirakan tekanan pelemahan masih akan terjadi diperdagangkan selanjutnya,” tulis Lanjar dalam risetnya, Senin (18/1).
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun mengingat kuatnya kondisi perekonomian Indonesia maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Di sisi lain menurut William, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG. “Namun jika IHSG tidak dapat menjaga support level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terlihat akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
ADVERTISEMENT