IHSG Diprediksi Melemah Imbas Kekhawatiran Sektor Keuangan AS

20 Maret 2023 6:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada Senin (20/3). Pada perdagangan Jumat (17/3), IHSG ditutup menguat 112,5 poin atau setara 1,71 persen di level 6.678,237.
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolan pergerakan IHSG akan dipengaruhi kabar konsorsium bank di Amerika Serikat (AS). Kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi sektor keuangan di AS masih cukup besar.
“Sentimen eksternal berpotensi mengubah arah pergerakan IHSG, terutama di awal pekan. Meski secara teknikal, IHSG berpeluang lanjutkan rebound, namun pelaku pasar sebaiknya tetap waspadai potensi fluktuasi IHSG dalam rentang 6600-6750, terutama di awal pekan,” tulis Alrich dalam risetnya, Senin (20/3).
Alrich menyoroti harga saham-saham energi, terutama produsen batu bara berpotensi melanjutkan rebound. Hal ini dipicu ekspektasi normalisasi harga komoditas menyusul pertemuan antara Arab Saudi dengan Rusia (16/3).
Oleh karena itu, Alrich merekomendasikan pelaku pasar untuk memperhatikan ADRO, PTBA, ITMG, HRUM dan UNTR. Kemudian pelaku pasar juga dapat memperhatikan rebound lanjutan pada sejumlah saham bank, seperti BBRI, BMRI, BRIS, BBTN dan BBYB juga dapat diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG di rentang 6.543 dan 6.509. Kemudian resistance berada di level 6.695 dan 6.731.
“Saat ini posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B pada label hitam, di mana hal tersebut berarti IHSG berada pada uptrend jangka pendeknya untuk menguji rentang 6,690-6,731,” tulis MNC Sekuritas.
“Kabar baiknya, pada label merah, koreksi IHSG ini sedang membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] ke rentang 6731-6960 pada triangle pattern-nya,” sambungnya.
Saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas antara lain adalah BEST, INDF, PGAS dan RALS ketika Buy On Weakness.
ADVERTISEMENT