IHSG Diprediksi Menguat Ditopang Harapan Stabilnya Cadangan Devisa

Investor memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui ponsel. Foto: ANTARA FOTO

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan pada Jumat (7/8) diprediksi bakal tetap berada di tren positif. Salah satunya ditopang oleh harapan akan stabilnya cadangan devisa, yang datanya akan dirilis Bank Indonesia hari ini.

Menurut analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, IHSG bakal tetap melanjutkan tren penguatan. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada perdagangan kemarin, Kamis (6/8), di mana IHSG naik usai data pertumbuhan ekonomi dirilis. IHSG ditutup menguat 51,221 poin (1,00 persen) ke 5.178,272.

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 5107-5220." jelas Lanjar dalam risetnya, Jumat (7/8).

Sementara itu, Direktur Riset Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan peluang kenaikan harga saham masih terbuka lebar. Menurut William, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini masih dalam posisi stabil.

Cadangan devisa dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

“Kondisi stabilnya cadangan devisa akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” lanjutnya.

Berikut saham-saham yang direkomendasikan:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)

PT Bank Central ASIA Tbk (BBCA)

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

PT Astra International Tbk (ASII)

PT XL Axiata Tbk (EXCL).

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)