IHSG Diprediksi Menguat, Investor Menanti Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025

Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat di kisaran level 8.150-8.350 pada perdagangan Rabu (5/11). Sebelumnya, pada Selasa (4/11) IHSG ditutup turun 33,173 poin atau 0,40 persen ke level 8.241,911.

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, secara teknikal, histogram MACD masih di area negatif namun cenderung datar dengan potensi terjadi Golden Cross. Sedangkan Stochastic RSI bergerak di area pivot.

“Volume jual lebih mendominasi yang diperkuat oleh garis A/D yang menunjukkan adanya distribusi. Sehingga IHSG diperkirakan bergerak mixed di kisaran 8.150-8.350 di perdagangan Rabu (5/11),” tulis Analis Phintraco Sekuritas, dalam keterangannya, Rabu (5/11).

Proyeksi menguatnya IHSG, investor bakal mencermati data pertumbuhan ekonomi domestik kuartal III 2025 yang diperkirakan tumbuh 5,2 persen year on year (YoY) dari 5,12 persen YoY pada kuartal II 2025.

Namun, kata analis, secara kuartalan diperkirakan melambat menjadi 1,6 persen quarter over quarter (QoQ) dari 4,04 persen QoQ. Sementara dari Jerman (5/11), akan dirilis data Factory Orders bulan September yang diperkirakan tumbuh 1,3 persen, membaik dari -0,8 persen month over month (MoM) pada Agustus 2025.

“Dari AS akan dirilis indeks ISM Service PMI bulan Oktober yang diperkirakan naik di level 50.7 dari level 50 di September 2025,” lanjutnya.

Saham-saham yang dapat direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada Rabu (5/11) meliputi MEDC, HMSP, TLKM, UNVR, dan ISAT.

MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Rabu (5/11) bakal menguat pada level 8.332-8.354.

“Best case (hitam), IHSG masih berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, adapun area penguatan terdekat berada di 8.332-8.354,” tulis Analis MNC Sekuritas, Rabu (5/11).

Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Rabu (5/11) adalah ACES, CPIN, EXCL, dan MAPA.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.