IHSG Diprediksi Terkoreksi Meski Ketegangan Perang Tarif Mereda

14 Mei 2025 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan cenderung terkoreksi terbatas pada perdagangan Rabu (14/5). Sebelumnya, IHSG ditutup naik tipis 5,05 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.832,80 pada perdagangan Jumat (9/5).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan naik tetapi dalam kondisi yang overbrought pada Rabu (14/5). Kondisi tersebut berpotensi membebani kenaikan IHSG lebih lanjut.
“Sehingga IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak pada kisaran 6800-6950,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Sebelumnya dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen RI pada bulan April 2025 sedikit naik ke level 121.7 poin dari bulan sebelumnya 121.1 poin.
Ini merupakan kenaikan pertama setelah selama Januari-Maret 2025 menurun. Namun, untuk Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang menunjukkan ekspektasi konsumen pada enam bulan mendatang turun karena turunnya ekspektasi lapangan kerja dan kegiatan usaha.
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kemudian secara global, penurunan tarif sementara AS-China meredakan kekhawatiran akan resesi ekonomi global, tetapi selanjutnya pasar menantikan apakah akan tercapai kesepakatan permanen sebelum 90 hari.
ADVERTISEMENT
“Pasar juga menantikan kesepakatan AS-Indonesia. Koreksi harga emas lanjutan berpotensi mendorong berlanjutnya profit taking pada saham-saham produsen emas,” tulis Phintraco Sekuritas.
Adapun saham-saham yang dapat direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi BBRI, SMRA, JSMR, ACES, dan TKIM.
Sementara itu, MNC Sekuritas melihat kenaikan tipis IHSG pada Jumat (9/5) sebelum long weekend ini disertai dengan dengan munculnya volume pembelian.
“Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [b] dari wave B, sehingga IHSG rawan untuk melanjutkan koreksinya. Kami perkirakan, koreksi terdekat IHSG akan menguji rentang area 6,713-6,759,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (14/5).
Rekomendasi saham menurut analis MNC Sekuritas meliputi ISAT, INDF, MBMA, PTBA untuk diperhatikan sepanjang Rabu (14/5).
ADVERTISEMENT