IHSG Diproyeksi Fluktuatif, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (10/9). Pada perdagangan Senin (9/9) IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau 0,25 persen ke posisi 7.702,74.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan penguatan IHSG masih cenderung tertahan di kisaran resistance 7.700-7.750 dalam 2 pekan terakhir sampai dengan perdagangan Senin (9/9). Alhasil, Valdy memproyeksi IHSG akan bergerak fluktuatif hari ini.

“Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di rentang 7.650-7.750 di Selasa (10/9),” kata Valdy dalam prediksinya, Selasa (10/9).

Dari sisi eksternal, Valdy melihat adanya potensi pemangkasan pemangkasan suku bunga acuan Euro Central Bank (ECB) ,sebesar 25 bps ke level 4 persen mengubah sentimen pasar. Inflasi yang relatif persisten di Euro Area tidak menghalangi ECB untuk memangkas suku bunga acuan guna mendorong pemulihan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

Di samping itu, investor juga akan fokus pada FOMC pada 17 dan 18 September 2024 dan RDG BI beberapa hari setelahnya. The Fed diyakini memangkas suku bunga acuan, sementara BI diyakini menyampaikan dovish tone.

“Top picks di Selasa (10/9) meliputi ADRO, INKP, TKIM, PANI dan BSDE,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG berada di rentang 7.606-7.767. Menurutnya, minimnya sentimen domestik membuat IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

William menyebut, IHSG terus berusaha untuk dapat bertahan sembari penantian rilis data kinerja emiten yang diperkirakan akan dapat kembali mendongkrak kenaikan IHSG.

“Peluang koreksi jika terjadi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham berfundamental kuat dengan market kapitalisasi besar. Hari ini IHSG berpotensi naik,” kata William.

Saham yang direkomendasikan William adalah ASII, ⁠TLKM, ⁠BBRI, ASRI, ⁠PWON, ⁠SMRA, ⁠KLBF, TBIG, ⁠BBCA, UNVR.

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.