IHSG Diramal Menguat Terbatas Jelang Rilis Kinerja Emiten Semester I

29 Juli 2020 7:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas hari ini. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, laju IHSG akan bergerak di level support 5.056 dan level tertinggi 5.158 sepanjang perdagangan hari ini. Kemarin, Selasa (28/7), IHSG ditutup melemah tipis di level 5.112,99 atau turun 0,07 persen.
ADVERTISEMENT
“Secara teknikal IHSG bergerak pada moving average 5 hari dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan. Meskipun dari segi pergerakan IHSG berpeluang menguat, indikator stochastic mengarah kepada pembalikan arah trend negatif dengan momentum moderate indikator RSI. Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang menguat tertahan,” tulis Lanjar dalam risetnya, Rabu (29/7).
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar.
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut William, jelang musim rilis kinerja emiten di semester 1 yang disinyalir akan melemah, turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Selain itu fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan mewarnai pergerakan IHSG.
ADVERTISEMENT
“Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ujarnya.
Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Astra International Tbk (ASII).