IHSG Ditutup Merah, Turun 0,43 Persen

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3) Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Jumat (10/7), IHSG ditutup turun 21,538 poin (0,43 persen) ke 5.031,256. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 4,976 poin (0,63 persen) ke 784,556.

Sembilan dari 10 indeks sektoral melemah. Penurunan paling dalam dipimpin sektor konstruksi yang turun 1,19 persen. Sebanyak 142 saham naik, 260 saham turun, dan 150 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 619.553 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,422 miliar saham senilai Rp 6,658 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 46,858 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 5.847,555 triliun.

Investor melihat layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Saham-saham penekan indeks sore ini di antaranya Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 50 poin (3,26 persen) ke Rp 1.485, Pakuwon Jati (PWON) turun 10 poin (2,40 persen) ke Rp 406, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 25 poin (2,16 persen) ke Rp 1.135, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 20 poin (1,52 persen) ke Rp 1.295, dan Astra International (ASII) turun 70 poin (1,43 persen) ke Rp 4.830.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah sore ini. Mengutip data perdagangan Bloomberg, nilai tukar dolar hari ini terhadap rupiah Rp 14.435,00 atau naik 40,00 (0,28 persen). Sementara kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR, nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini berada di level Rp 14.501.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini: