Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
IHSG Ditutup Terperosok 1,28 Persen, Rupiah Terkapar ke Rp 13.909 per Dolar AS
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan di awal pekan. Sejalan dengan itu, nilai tukar rupiah juga ikut melempem.
ADVERTISEMENT
Pada perdagangan Senin (24/2), IHSG ditutup terperosok 75,205 poin (1,28 persen) ke 5.807,050. Sementara indeks LQ45 ditutup terjerembab 15,853 poin (1,66 persen) ke 941.515.
Seluruh indeks sektoral melemah. Sektor agrikultur mencatatkan pelemahan paling tajam 1,84 persen.
Sebanyak 101 saham naik, 320 saham turun, dan 121 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 380.435 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,219 miliar saham senilai Rp 5,849 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 471,085 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.736,537 triliun.
Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Waskita Karya (WSKT) turun 75 poin (6,52 persen) ke Rp 1.075, Media Nusantara (MNCN) turun 85 poin (5,90 persen) ke Rp 1.355, Unilever Indonesia (UNVR) turun 275 poin (3,67 persen) ke Rp 7.225, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 45 poin (2,95 persen) ke Rp 1.480.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menghantam rupiah . Mengutip data Financial Times, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.909 atau melesat 159,40 poin (1,16 persen).
ADVERTISEMENT
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini: