IHSG Hijau, Menguat 1,73 Persen

Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di teritori positif mengawali perdagangan hari ini. IHSG hari ini tidak dimulai dengan perdagangan preopening.

Mengawali perdagangan Selasa (31/3), IHSG dibuka menguat 76,342 poin (1,73 persen) ke 4.490,842. Selang 3 menit usai pembukaan, IHSG kembali menguat 3,38 persen. Seluruh indeks sektoral menguat, dengan kenaikan tertinggi dipimpin sektor barang konsumsi 3,24 persen.

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak stagnan. Mengutip data Financial Times, dolar AS dibuka di Rp 16.315,00 atau melemah 10 poin (0,06 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 114,53 poin (0,60 persen) ke 19.199,50

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 318,33 poin (1,37 persen) ke 23.493,21

Indeks SSE Composite di China naik 15,63 poin (0,57 persen) ke 2.762,85

Indeks Straits Times di Singapura naik 62,46 poin (2,59 persen) ke 2.478,70

Indeks KOSPI di Korea Selatan turun 24,79 poin (1,44 persen) ke 1.741,91

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah signifikan 2,88 persen di level 4.414,50 pada 30 Maret 2020. Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada 4.304,70 hingga 4.211,95. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.529,48 hingga 4.697,67. Berdasarkan indikator, MACD mulai membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area neutral. Namun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AALI, Daily (5.150) “Akumulasi Beli” pada area 4.980 - 5.150, dengan target harga secara bertahap di level 5.625, 6.600, 7.350, 7.900, dan 10.150. Support: 4.560.

BBRI, Daily (3.010) “Akumulasi Beli” pada area level 2.940 - 3.010, dengan target harga secara bertahap di level 3.220, 3.370, 3.470, dan 3.900. Support: 2.840 dan 2.710.

BJTM, Daily (436) “Akumulasi Beli” pada area level 408 - 438, dengan target harga secara bertahap di level 478, 505, 525, 540, dan 600. Support: 408 dan 386.

BNGA, Daily (600) “Akumulasi Beli” pada area 575 - 605, dengan target harga secara bertahap di level 620, 645, 665, 680, dan 735. Support: 575 dan 565.

ICBP, Daily (9.650) “Akumulasi Beli” pada area level 9.325 - 9.650, dengan target harga secara bertahap di level 9.850, 10.050, 10.175, dan 10.750. Support: 9.325, 9.175 dan 9.025.

UNVR, Daily (6.425) “Akumulasi Beli” pada area level 6.200 - 6500, dengan target harga secara bertahap di level 6.800, 7.200, 7.725, 8.950, dan 10.175. Support: 6.200, 5.850 dan 5275.