IHSG Hijau, Menu Saham Pilihan BBNI, BSDE, CTRA, GIAA, JPFA, UNTR

Ilustrasi IHSG Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 8,666 poin (0,14 persen) ke 6.160,783.

Mengawali perdagangan Jumat (6/12), IHSG dibuka menguat 12,488 poin (0,20 persen) ke 6.164,605. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 1,668 poin (0,17 persen) ke 988,030.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor tambang yang naik 0,44 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.050. Dolar AS kemudian naik ke Rp 14.060. Lalu, dolar AS bergerak melemah dan kini posisinya ada di Rp 14.030.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 72,90 poin (0,31 persen) ke 23.372,99

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 126,18 poin (0,48 persen) ke 26.343,22

- Indeks SSE Composite di China naik 2,65 poin (0,09 persen) ke 2.902,12

- Indeks Straits Times di Singapura naik 6,08 poin (0,19 persen) ke 3.180,27

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,64 persen di level 6.152,12 pada 5 Desember 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.119,42 hingga 6.086,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.193,51 hingga 6.239,00.

Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Menu Saham Pilihan:

BBNI, “Akumulasi Beli” pada area 7350 – 7450, dengan target harga di level 7650, 8075, 8250 dan 8625. Support: 7000.

BSDE, “Akumulasi Beli” pada area level 1210 – 1230, dengan target harga secara bertahap di level 1265, 1310, 1500, 1690 and 1880. Support: 1210 & 1120.

CTRA, “Akumulasi Beli” pada area level 980 – 990, dengan target harga secara bertahap di level 1020, 1065, 1125, 1260 dan 1395. Support: 960 & 920.

GIAA, “Akumulasi Beli” pada area level 482 – 498, dengan target harga secara bertahap di level 540, 640 dan 725. Support: 470 & 450.

JPFA, “Akumulasi Beli” pada area level 1580 – 1590, dengan target harga secara bertahap di level 1655, 1780 dan 1910. Support: 1560 & 1525.

UNTR, “Akumulasi Beli” pada area 20700 – 20900, dengan target harga secara bertahap di 21400, 21850, 23775, 25700 dan 27625. Support: 19925.