IHSG Sesi I Ditutup Melemah Sendirian se-Asia

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan siang ini. Pada perdagangan sesi I, Senin (4/3), IHSG ditutup melemah tipis 3,756 poin (0,06 persen) ke 6.496,138. Sebaliknya indeks LQ45 ditutup menguat 1,643 poin (0,16 persen) ke 1.019,811.

Empat dari 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor infrastruktur yang turun 0,56 persen.

Sebanyak 195 saham naik, 188 saham turun, dan 132 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 225.045 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,302 miliar saham senilai Rp 3,511 triliun. Dana asing keluar ke pasar reguler tercatat Rp 196,217 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.408,615 triliun.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Saham-saham yang turun dan masuk dalam jajaran top losers siang ini antara lain Armada Berjaya Trans (JAYA) turun 29 poin (5,74 persen) ke 476, Bank Permata (BNLI) turun 55 poin (4,82 persen) ke 1.085, Panin Financial (PNLF) turun 12 poin (2,78 persen) ke 420, Sitara Propertindo (TARA) turun 20 poin (2,58 persen) ke 755, dan Lippo Karawachi (HMSP) turun 8 poin (2,56 persen) ke 304.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 14.130 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.115.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 224,84 poin (1,04 persen) ke 21.827,53

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 332,21 poin (1,15 persen) ke 29.144,38

- Indeks SSE Composite di China naik 76,15 poin (2,54 persen) ke 3.070,15

- Indeks Straits Times di Singapura naik 27,18 poin (0,84 persen) ke 3.247,58