IHSG Sesi I Masuk Zona Merah, Turun 0,84 Persen

Pekerja melintas layar monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Jumat (15/1). IHSG sesi I ditutup turun 53,685 poin (0,84 persen) ke 6.374,630.

Sementara indeks LQ45 ditutup turun 12,80 poin (1,28 persen) ke 989,582. Sebanyak 147 saham naik, 308 saham turun, dan 155 saham stagnan.

Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 1,098 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 16,232 miliar saham senilai Rp 13,806 triliun. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.457,571 triliun.

Saham-saham penekan indeks atau top losers siang ini di antaranya Energi Mega Persada (ENRG) yang turun 6 poin (3,97 persen) ke Rp 145, Indika Energy (INDY) yang turun 70 poin (3,74 persen) ke Rp 1.800, JAPFA (JPFA) turun 60 poin (3,68 persen) ke Rp 1.570, Bank BRI (BBRI) turun 170 poin (3,56 persen) ke Rp 4.600, BRI Agro (AGRO) turun 50 poin (3,30 persen) ke Rp 1.465.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini bergerak menguat terhadap dolar AS di Rp 14.032,50 atau naik 26,50 poin (0,19 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 154,16 poin (0,54 persen) ke 28.544,10

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 185,62 poin (0,65 persen) ke 28.311,24

Indeks SSE Composite turun 29,19 poin (0,82 persen) ke 3.536,71

Indeks Straits Times di Singapura naik 7,00 poin (0,23 persen) ke 3.007,00.