Ikut Arahan Jokowi Bikin Luhut Dikomplain Asing, Bagaimana Reaksinya?

27 Agustus 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku dikomplain pihak asing. Komplain tersebut muncul, karena dia mengikuti arahan Presiden Jokowi untuk mengutamakan produk dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan lokal.
ADVERTISEMENT
Mencuatnya komplain pihak asing, kata Luhut, karena mereka menganggap Indonesia menjauhi produk luar negeri. "Beberapa negara asing hari ini komplain dan bertanya, mengapa Indonesia hari ini terkesan menjauhi produk luar negeri di dalam e-katalognya?" kata Luhut di akun instagramnya, Kamis (26/8).
Lantas bagaimana reaksi Luhut menanggapi komplain asing tersebut? Dia mengaku akan tetap fokus menjalankan arahan Presiden Jokowi, untuk mengembangkan produk dalam negeri.
Pelepasan ekspor alat suntik sekali pakai buatan Indonesia, produk PT Oneject Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
"Ini berkat arahan dari Presiden jokowi yang ingin agar produk dalam negeri berjaya di dalam negerinya sendiri. Bahkan kalau bisa berani bersaing hingga kancah global," ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, dia menegaskan pengutamaan produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan sendiri, ketimbang impor. Apalagi belanja impor produk tertentu sangat besar, seperti belanja alat kesehatan dan farmasi di masa pandemi COVID-19 ini. Menurutnya, impor produk tersebut menyentuh angka Rp 490 triliun setahun.
ADVERTISEMENT
Karenanya, dia menegaskan, produk farmasi dan alat kesehatan termasuk yang jadi prioritas dalam reformasi di bidang kesehatan. Reformasi itu dilaksanakan dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19. Upaya ini, kata Luhut, sejalan dengan perintah Presiden Jokowi untuk mengutamakan produksi obat-obatan dan alat kesehatan di dalam negeri.
"Health reform itu sedang berjalan. Semua obat-obat sebanyak mungkin kita buat dalam negeri. Presiden Jokowi sudah perintahkan kami untuk memproduksi dalam negeri, sekarang proses itu sedang berjalan," ujar Luhut dalam peluncuran Bangga Buatan Indonesia Pelangi Sulawesi, Kamis (26/8).