Ikut Terdampak Bencana di Palu, BRI Tetap Berikan Layanan Perbankan

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Donggala, Jumat (28/8). (Foto: Dok. Sutopo)

Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang diikuti tsunami di Palu dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) lalu meluluh lantakkan berbagai sendi kehidupan, termasuk layanan perbankan. Meski demikian, Bank BRI tetap mengupayakan layanan perbankan bagi masyarakat.

Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI, Bambang Tri Baroto, mengungkapkan ada sekitar 50 kantor BRI di wilayah Palu, Poso, Parigi, Donggala dan sekitarnya yang juga terkena dampak gempa.

“Tapi layanan Bank BRI akan tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan bagi nasabah,” katanya melalui pernyataan tertulis, Senin (1/10).

Menurut Bambang, layanan perbankan diberikan untuk mendukung operasi tanggap darurat serta pemulihan kegiatan ekonomi masyarakat. Saat ini, jaringan E-channel Bank BRI untuk membantu pelayanan operasional perbankan nasabah bisa digunakan, namun terkendala padamnya arus listrik di wilayah terdampak gempa dan tsunami.

ATM Bank BRI di Kantor Cabang Palu, Sulawesi Tengah, tetap dapat melayani nasabah usai bencana gempa dan tsunami yang melanda wilayah itu pada Jumat (28/9) lalu. (Foto: Dok. Bank BRI)

“Kami akan mengoptimalkan jaringan E-channel yang ada di wilayah terdampak bencana, antara lain melalui Teras Keliling dan E-Buzz untuk memberikan layanan operasional perbankan terbatas bagi masyarakat di daerah terdampak, proses recovery layanan operasional perbankan tetap akan kami prioritaskan agar masyarakat tetap dapat bertransaksi secara normal,” ujar Bambang.

Dia menambahkan, masyarakat juga dapat bertransaksi perbankan pada agen BRILink yang masih beroperasi pasca gempa. Tercatat ada 2.367 agen BRILink yang tersebar di Palu.

Layanan Bank BRI di Kantor Cabang Palu, Sulawesi Tengah, dilakukan di bawah tenda usai wilayah itu dilanda bencana gempa dan tsunami. (Foto: Dok. Bank BRI)

Selain berupaya memberikan layanan perbankan, BRI juga telah menyalurkan bantuan awal bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Bantuan berupa tenda, terpal, selimut, sarung, peralatan mandi, pakaian, serta bahan makanan dan obat-obatan itu, telah dikirim dengan pesawat Hercules TNI AU.

Menurutnya, manajemen juga memantau pegawai BRI dan keluarganya yang terdampak bencana. “Kami akan segera evakuasi ke tempat yang lebih aman dan berikan bantuan kepada pekerja BRI beserta keluarganya” imbuh Bambang.