Ikuti Fintech, Insurance Technology Diramal Berkembang Pesat di RI

30 Oktober 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asuransi Traveling. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asuransi Traveling. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Tren bisnis startup Financial Technology (Fintech) terus berkembang di Indonesia. Selain fintech, bisnis insurance technology (insurtech) diyakini akan semakin populer di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini beberapa industri yang populer kayak fintech mungkin beberapa juga bilang media. Jadi base on data kita juga ngelihat beberapa trend kayak insurance technology, pemainnya siapa saja, adopsi marketnya di Indonesia ternyata lumayan bagus,” kata Founder dan CEO Daily Social, Rama Mamuaya, saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Rama menyatakan makin besarnya bisnis insurance technology disebabkan karena besarnya pasar asuransi di Indonesia. Sayangnya, perusahaan asuransi konvensional yang ada sekarang belum mampu memaksimalkan pasar.
Ilustrasi startup. Foto: Pixabay
“Yang pakai asuransi juga baru sedikit kan, tapi banyak orang yang sebetulnya punya duit tapi belum mengerti atau belum jadi nasabah. Artinya marketnya yang bisa diakuisisi masih besar sekali,” ujar Rama.
Khusus fintech dan insurance technology diprediksi akan terus berkembang sampai 4 tahun mendatang. Selain insurtech, perusahaan teknologi lainnya yang diprediksi meroket adalah e-sport. Saat ini banyak masyarakat yang menggilai mobile game.
ADVERTISEMENT
“Kalau insurance technology, fintech mungkin sampai 3 sampai 4 tahun ke depan akan masih performanya masih kenceng karena gede banget dan belum ada company dari luar yang masuk ke Indonesia,” terang Rama.