Imbas Corona, Penjualan Tiket.com Anjlok 75 Persen

com-Aplikasi tiket.com Foto: Dok. tiket.com

Pandemi virus corona sangat memukul industri pariwisata. Termasuk juga perusahaan Online Travel Agent (OTA) yang kini babak belur lantaran pergerakan orang menurun drastis bahkan hampir tak ada. Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan, saat ini penjualan di Tiket.com sudah anjlok sekitar 75 persen.

“Sales sudah drop 75 persen semenjak minggu lalu,” ungkap Gaery kepada kumparan, Selasa (14/4).

Ia merinci penurunan terbesar terjadi pada produk flight, kemudian disusul hotel dan event. “Penurunan rata-rata mencapai 75 persen,” sambungnya.

Geary bahkan menyebutkan kini perusahaannya berada pada kondisi survival mode. Menurut Geary, saat ini fokus bisnis perusahaan pun ikut berubah. Dari yang awalnya jualan alias mendorong masyarakat untuk jalan-jalan, kini berubah menjadi customer handling.

Mulai dari director level, managerial level, hingga layer karyawan saat ini berfokus ke arah customer care. Bahkan Tiket.com juga mengerahkan sebanyak 100 orang karyawan khusus untuk membantu tim customer care dalam melayani customer.

“Karena peningkatan customer yang masuk ke customer care kita naik sangat signifikan. Peningkatan orang yang telepon dan email naik 10 kali lipat. Lumayan geger,” ujarnya.

Sebagian besar customer tersebut, menurut Geary, mengajukan reschedule hingga refund tiket. Menurut Geary, karena kondisi yang serba tidak pasti ini, lonjakan permintaan refund memang tercatat lebih besar ketimbang permintaan reschedule.

“Total kenaikan refund 7 hingga 10 kali lipat (dari kondisi normal). Namun case di customer care sudah menurun drastis berkat pengerahan 100 karyawan untuk menjadi tenaga volunteer yang membantu customer care,” ujarnya.

Geary pun berharap masa-masa sulit ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali melakukan perjalanan baik bisnis ataupun liburan. Di sisi lain, di tengah pandemi yang masih berlangsung, Geary berkomitmen bahwa Tiket.com akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya yang mengajukan reschedule maupun refund.

“Saat ini waktunya untuk memastikan customer dapat pelayanan paling baik dan cepat,” tandasnya.