Imbas Pandemi, Pizza Hut Mau Jualan Pakai Truk Makanan Keliling
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Sarimelati Kencana, Jeo Sasanto menjelaskan, food truck merupakan salah satu inisiatif untuk memasarkan produk sekaligus menjajaki potensi baru.
“Kita selalu mencari peluang bisnis baru,” katanya kepada kumparan, Jumat (16/10).
Jeo menjelaskan, saat ini perusahaan masih dalam tahap awal mempelajari peluang baru ini. Adapun rencananya baru satu food truck sebagai tahap awal. Namun ia enggan merinci lebih jauh mengenai besaran investasi untuk tahap awal.
“Informasi yang lebih detail akan disampaikan dalam RUPS dan public expose tanggal 19 November,” sambungnya.
Salah satu lokasi yang prospek untuk memulai berjualan melalui food truck adalah Jawa Barat. Menurutnya, Jawa Barat dipilih lantaran paling dekat dan pangsa pasar yang menjanjikan.
“Untuk sementara kita alokasikan untuk area Jawa Barat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini jaringan gerai restoran yang mencakup kota dan kabupaten di 28 Provinsi. Terdapat 393 gerai restoran perseroan tersebar di lima pulau besar di Indonesia, dari Banda Aceh di Sumatera hingga Abepura di Papua.
Gerai-gerai tersebut meliputi 290 gerai di kota-kota besar (first-tier city), 61 gerai di kota satelit/menengah (second tier city), dan 42 gerai di kota kecil (third-tier city).
Sebelumnya, kondisi pandemi COVID-19 memukul emiten ritel sektor makanan dan minuman (mamin) sehingga harus menjajal strategi mendatangi pelanggan.
Pegawai Pizza Hut dijumpai menjajakan produknya di pinggir jalan. Adapun harga yang dikenakan untuk produk tersebut adalah Rp 100.000 per 4 box.