Imbas Penutupan GT Cikarang Utama, Tarif Beberapa Ruas Tol Japek Naik

23 Mei 2019 3:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gardu tol Cikarang Utama Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gardu tol Cikarang Utama Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Relokasi transaksi pembayaran tol dari semula di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama mulai dilakukan pada hari ini, Kamis (23/5) pukul 00.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 481/KPTS/M/2019, tarif beberapa ruas Tol Jakarta - Cikampek (Japek) turut naik ketika kebijakan itu dilaksanakan. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, memastikan penyesuaian tarif tersebut dilakukan seiring dengan relokasi fungsi GT Cikarang Utama.
“Iya mulai Kamis (23/5) ini (kebijakan itu dijalankan),” katanya kepada kumparan, Kamis (23/5).
Secara total, Tol Jakarta-Cikampek memiliki 5 wilayah pentarifan, yakni wilayah I yang menghubungkan GT Jakarta IC-GT Pondok Gede Barat atau Timur. Kemudian wilayah II ialah yang menghubungkan GT Jakarta IC-GT Cikarang Barat.
Lalu wilayah III yaitu yang menghubungkan GT Jakarta IC-GT Karawang Timur, dan wilayah IV yakni yang menghubungkan GT Jakarta IC-GT Cikampek. Adapun 4 wilayah pentarifan itu tak mengalami perubahan, kenaikan hanya terjadi di wilayah V.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Direktur Operasi Jasa Marga, Subakti Syukur, menyampaikan penyesuaian tarif tol itu hanya berlaku untuk beberapa ruas pada jarak pendek. Sebab ketika pembayaran di GT Cikarang Utama direlokasi ke tempat lebih jauh, maka sistem pembayaran tarif rata-rata yang harus diberlakukan.
"Kan enggak ada gerbang lagi, enggak bisa proporsional. Harus tarif rata-rata karena perubahan sistem," ujarnya
Selama ini, menurut dia, pendapatan Jasa Marga dari Tol Jakarta-Cikampek mencapai Rp 3,16 miliar per hari. Subakti memprediksi meski terdapat penyesuaian tarif untuk rute jarak pendek, tak ada ‎tambahan pendapatan yang diperoleh pihaknya.
"Sekitar 3,16 miliar per hari. Yang pendek-pendek itu trafficnya sepi, yang lewat tol ruas itu mayoritas untuk rute panjang," tegas Subakti.
Kondisi Gerbang Tol baru Cikampek Utama arah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang akan dibuka 23 Mei 2019. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Berikut wilayah pentarifan V yang mengalami kenaikan:
ADVERTISEMENT
1. GT Jakarta IC
- Jakarta IC-Cibatu: dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000
- Jakarta IC-Cikarang Timur: dari Rp 7.000 menjadi Rp 12.000
- Jakarta IC-Karawang Barat: dari Rp 8.500 menjadi Rp 12.000
- Jakarta IC-Karawang Timur: dari Rp 9.500 menjadi Rp 12.000
- Jakarta IC-Dawuan: dari Rp 12.500 menjadi Rp 15.000
- Jakarta IC-Kalihurip: tetap Rp 15.000
- Jakarta IC-Cikampek: tetap Rp 15.000
2. GT Cikarang Barat
- GT Cikarang Barat-Cibatu: dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000
- GT Cikarang Barat-Cikarang Timur: dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000
- GT Cikarang Barat-Karawang Barat: dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000
ADVERTISEMENT
- GT Cikarang Barat-Karawang Timur: dari Rp 5.000 menjadi Rp 12.000
- GT Cikarang Barat-Dawuan: dari Rp 8.000 menjadi Rp 15.000
- GT Cikarang Barat-Kalihurip: dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000
- GT Cikarang Barat-Cikampek: dari Rp 10.500 menjadi Rp 15.000
3. GT Cibatu
- GT Cibatu-Jakarta IC: dari Rp 6.000 menjadi Rp 12.000
- GT Cibatu-Cikarang Barat: dari Rp 1.500 menjadi Rp 12.000
- GT Cibatu-Cikarang Timur: dari Rp 1.000 menjadi Rp 12.000
- GT Cibatu-Karawang Barat: dari Rp 2.500 menjadi Rp 12.000
- GT Cibatu-Karawang Timur: dari Rp 4.000 menjadi Rp 12.000
- GT Cibatu-Dawuan: dari Rp 7.000 menjadi Rp 15.000
ADVERTISEMENT
- GT Cibatu-Kalihurip: dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000
- GT Cibatu-Cikampek: dari Rp 8.500 menjadi Rp 15.000