IMF-WB Belum Dongkrak Kunjungan Wisman ke Bali di Oktober 2018

3 Desember 2018 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali Nusa Dua Convention Center jelang Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bali Nusa Dua Convention Center jelang Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jumlah wisawatan mancanegara yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Oktober 2018 tercatat hanya 516.000 orang, turun 7,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya 556.000 orang. Padahal, pada periode tersebut digelar pertemuan IMF-World Bank dengan jumlah delegasi mencapai 32.000 orang.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan meskipun menurun dari bulan sebelumnya, jumlah kunjungan ke Bali tetap meningkat 11,01 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
"Peningkatan terbesar year on year terjadi di Bandara Ngurah Rai, naik 50.000 wisman, dan ini ada kaitannya dengan pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018. Peningkatan terbesar selain di Bali, juga terjadi di Bandara Soetta," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (3/12).
Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah wisman secara bulanan di Oktober 2018 tersebut disebabkan adanya faktor musiman. Sebab pada Oktober bukan merupakan masa liburan (peak season).
Pada Oktober 2017, jumlah wisman tercatat 1,1 juta kunjungan, menurun dibandingkan September 2017 yang sebanyak 1,25 juta, namun mengalami kenaikan jika dibandingkan Oktober 2016 yang mencapai 1,04 juta kunjungan.
ADVERTISEMENT
"Penurunan terbesar ini terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado. Jadi lebih karena seasonality, pergerakannya sama seperti 2017 pada Oktober agak turun," katanya.
Konferensi pers panitia IMF-WB soal capaian Indonesia di Bali Collection, Nusa Dua (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers panitia IMF-WB soal capaian Indonesia di Bali Collection, Nusa Dua (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Begitu juga pintu masuk melalui Bandara Soetta, pada Oktober 2018 kunjungan wisman melalui bandara ini mencapai 243.000 kunjungan, turun 2,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 250.000 kunjungan, namun meningkat 4,87 persen dari Oktober 2017.
Adapun secara keseluruhan, BPS mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia selama Oktober 2018 mencapai 1,3 juta kunjungan, turun 5,74 persen dari bulan sebelumnya. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,16 juta, jumlah kunjungan wisman Oktober 2018 naik 11,24 persen.
Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2018, jumlah wisman yang melancong ke Indonesia mencapai 13,2 juta kunjungan. Angka ini meningkat 11,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Lumayan bagus, tapi kita masih perlu untuk terus menggencarkan promosi pariwisata, karena spot pariwisata di Indonesia luar biasa. Dengan membuka kemudahan akses seperti direct flight," jelasnya.
Menurut kebangsaan wisman, wisman asal China masih mendominasi sebanyak 171.779 kunjungan atau 14,79 persen, disusul oleh Malaysia sebanyak 183.482 kunjungan atau 14,2 persen, serta wisman asal Timor Leste sebanyak 175.226 kunjungan atau 13,56 persen dari total jumlah wisman.